Untuk itu, Wakil Kepala Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan (BP Taskin) Iwan Sumule mengajak kolaborasi semua pihak dalam mewujudkan target mulia tersebut.
“Pengentasan kemiskinan harus dilakukan bersama-sama. Perlu kolaborasi berbagai pihak, baik pemerintah, perguruan tinggi, pelaku usaha, hingga masyarakat,” ujarnya isai menghadiri forum Aglomerasi Industri Kopi Tapal Kuda di Universitas Jember, Selasa, 25 November 2025.
Diurai Ketua Majelis Jaringan Aktivis Pro Demokrasi (Prodem) itu, per Maret 2025 angka kemiskinan nasional berada di angka 8,47 persen. Angka ini merupakan level terendah sejak krisis ekonomi 1998.
Iwan Sumule berharap target yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto bisa tercapai, sehingga langkah menuju zero kemiskinan di tahun 2034 bisa terwujud.
“Kalau Presiden Prabowo berhasil mewujudkan target-target itu hingga 2029. Artinya, cukup dengan diberikan kesempatan sekali lagi kepada Bapak Presiden Prabowo Subianto, target penurunan kemiskinan bisa berlanjut dan mewujudkan kemiskinan 0 persen di tahun 2034,” tutupnya.

