Berita MotoGP: Francesco Bagnaia menyerukan agar pebalap MotoGP dan Dorna Sports lebih kompak dalam menghadapi keputusan penting. Seruan ini muncul setelah kontroversi di Moto3 Malaysia yang memicu kritik keras terhadap penyelenggara.
Francesco Bagnaia kembali menyoroti perlunya hubungan yang lebih solid antara para pebalap dan Dorna Sports selaku promotor kejuaraan. Menurutnya jika MotoGP ingin terus berkembang di tengah perubahan dunia olahraga, maka komunikasi dan kesatuan menjadi hal yang wajib diperkuat.
Pernyataan itu muncul setelah insiden serius yang melibatkan Noah Dettwiler dan Jose Antonio Rueda di Moto3 Malaysia. Kedua pebalap mengalami henti jantung dan harus mendapatkan penanganan langsung di trek, tetapi grafik resmi siaran televisi sempat menampilkan informasi yang keliru bahwa keduanya dalam kondisi sadar. Lebih buruk lagi, balapan Moto3 tetap dilanjutkan tidak lama setelah kejadian.
Bagnaia menjadi suara paling lantang yang mempertanyakan keputusan tersebut. Ia menilai situasi itu menimbulkan banyak tanda tanya dan memperlihatkan kurangnya koordinasi antara pihak penyelenggara dengan para pebalap.
Ketika ditanya kembali mengenai kemungkinan pembentukan serikat pebalap atau rider union seperti yang ada di Formula 1, Bagnaia menilai wacana itu sulit direalisasikan. Namun, ia menekankan pentingnya menyamakan pandangan dalam kondisi genting.
“Idealnya, kami harus punya suara yang lebih jelas. Semua orang memiliki sudut pandang berbeda, termasuk media. Namun mengambil keputusan di saat genting tidak mudah,” kata Bagnaia seperti dikutip dari laman Crash.
Bagnaia menambahkan bahwa Dorna sejatinya berusaha menyeimbangkan dua hal, keselamatan pebalap dan kebutuhan mempertahankan jalannya pertunjukan. Namun keduanya tidak selalu bisa berjalan selaras.
“Karena itu kita justru harus semakin bersatu. MotoGP tidak menurun, tetapi dunia berubah. Kalau ingin kejuaraan ini tumbuh, kita harus kompak,” tegas Bagnaia.
Saat ini MotoGP memiliki IRTA untuk mewadahi tim independen dan MSMA untuk produsen motor, tetapi belum ada organisasi resmi yang mewakili suara para pebalap. Bagnaia menilai hal itu menjadi celah yang membuat koordinasi berjalan tidak optimal.
Seruan Francesco Bagnaia ini kembali membuka perdebatan mengenai transparansi keputusan dan komunikasi dalam olahraga yang menyangkut keselamatan tinggi seperti MotoGP.
Artikel Tag: Francesco Bagnaia, motogp, motogp malaysia, Noah Dettwiler
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/motogp/francesco-bagnaia-minta-rider-motogp-dan-dorna-kompak-usai-insiden-malaysia

