Pasar kini yakin pemangkasan suku bunga akan terjadi. Keyakinan ini didukung oleh data ekonomi AS yang cenderung melemah (pasca-tertundanya rilis data) serta komentar dovish dari sejumlah pejabat The Fed. Probabilitas pemangkasan suku bunga pada Desember kini melonjak tajam menjadi 85 persen, menurut FedWatch Tool CME Group.
Kelompok saham teknologi besar, yang dikenal sebagai Magnificent Seven kembali menjadi motor penggerak. Hal ini membuat Nasdaq Composite Index melambung 598,92 poin atau 2,69 persen jadi 22.872,01 pada penutupan perdagangan Senin 24 November 2025 waktu setempat.
Dow Jones Industrial Average juga ditutup menguat 202,86 poin atau 0,44 persen menjadi 46.448,27. S&P 500 melonjak 102,13 poin atau 1,55 persem ke posisi 6.705,12,
Musim laporan kinerja kuartal ketiga hampir berakhir, dengan 83 persen perusahaan S&P 500 melaporkan laba di atas ekspektasi, yang meningkatkan proyeksi pertumbuhan laba agregat.
Investor akan terus mencermati serangkaian data ekonomi AS yang akan dirilis sepanjang pekan ini, termasuk penjualan ritel dan harga produsen, untuk mencari petunjuk lebih lanjut mengenai arah kebijakan The Fed. Selain itu, perhatian juga tertuju pada*musim belanja liburan yang menjadi indikator penting bagi perekonomian AS.
Jumlah saham yang naik melebihi yang turun dengan rasio 2,3 banding 1 di NYSE . Tercatat 116 titik tertinggi baru dan 76 titik terendah baru di NYSE .
Total volume perdagangan di bursa Wall Street mencapai 18,32 miliar saham, sedikit di bawah rata-rata 20 hari terakhir sebesar 19,94 miliar saham.

