Berita Liga Inggris: Legenda Arsenal, Lee Dixon, memberikan pujian besar kepada Bukayo Saka dengan menyebut bahwa bintang Inggris itu mampu menembus tim Arsenal mana pun sepanjang sejarah klub.
Lee Dixon, yang bermain 14 tahun di Highbury dan memenangkan empat gelar liga, menilai kualitas Bukayo Saka sudah berada pada level tertinggi. Dalam wawancaranya bersama Hayters, Dixon menyebutkan bahwa meski ia pernah bermain dengan para winger kelas dunia, Saka tetap layak masuk ke tim mana pun yang pernah ia bela.
“Saya rasa Saka bisa masuk tim mana pun,” kata Dixon. “Kami dulu punya Marc Overmars, Ray Parlour, Robert Pires — para winger hebat. Tapi kualitas Saka luar biasa, ditambah angkanya yang mengesankan.”
Saka, yang kini berusia 24 tahun, memang terus menunjukkan konsistensi sebagai salah satu pemain kunci Arsenal. Kecepatan, kreativitas, dan kemampuan mencetak golnya membuatnya menjadi ancaman di setiap pertandingan Premier League maupun kompetisi Eropa.
Dixon juga ditanya mengenai pemain Arsenal masa kini yang paling ingin ia ajak bermain bersama. Tanpa ragu, ia menyebut nama Saka. “Saya ingin bermain dengannya. Hubungannya dengan Ben White dulu sangat bagus — mereka punya kombinasi kecil, umpan-umpan pendek yang membuat pekerjaan full-back jauh lebih mudah.”
Menurut Dixon, Saka bukan hanya mematikan dalam menyerang, tetapi juga pekerja keras yang tidak segan membantu bertahan ketika dibutuhkan. “Dia pekerja yang mau turun membantu defensif. Dia pasti masuk di tim mana pun yang saya bela, tanpa harus menggeser siapa pun. Kualitasnya cukup untuk membuatnya layak dipilih.”
Pujian Dixon ini semakin menegaskan posisi Saka sebagai salah satu pemain terbaik yang pernah berkembang dari akademi Hale End. Dengan usia yang masih muda dan grafik performa yang terus meningkat, bukan mustahil Saka akan menjadi salah satu ikon terbesar Arsenal di era modern.
Artikel Tag: Lee Dixon, Bukayo Saka, Arsenal, Premier League
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/bola/lee-dixon-sebut-bukayo-saka-bisa-masuk-ke-semua-era-tim-arsenal

