Close Menu
IDCORNER.CO.ID

    Subscribe to Updates

    Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

    What's Hot

    Idrissa Gueye Minta Maaf Usai Insiden Kartu Merah di Old Trafford

    November 25, 2025

    TPP Kecewa, Ketua Harian Perbakin Jakarta Tak Proaktif Siapkan Musprov

    November 25, 2025

    Deretan Mobil Mazda di GJAW 2025, Ada PHEV : Okezone Ototekno

    November 25, 2025
    Facebook X (Twitter) Instagram
    IDCORNER.CO.IDIDCORNER.CO.ID
    • Homepage
    • Berita Nasional
    • Berita Teknologi
    • Berita Hoaks
    • Berita Dunia
    • Berita Olahraga
    • Program Presiden
    • Berita Pramuka
    IDCORNER.CO.ID
    Home»Berita Nasional»PKS Sentil Rektor IPDN Studi Banding ke Cambridge: DPR Dibatalin Semua

    PKS Sentil Rektor IPDN Studi Banding ke Cambridge: DPR Dibatalin Semua

    PewartaIDBy PewartaIDNovember 25, 2025No Comments2 Mins Read
    Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Reddit Telegram Email
    Share
    Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email




    Jakarta, CNN Indonesia —

    Anggota Komisi II dari Fraksi PKS, Jazuli Juwaini mengkritik program studi banding yang dilakukan Rektor Institut Pemerintahan dalam Negeri (IPDN) ke Universitas Cambridge, Inggris.

    Hal itu disampaikan Jazuli kepada Wakil Menteri dalam Negeri (Wamendagri), Bima Arya dalam rapat di Komisi II DPR, Selasa (25/11).

    Jazuli menilai studi banding itu tak relevan dengan tugas IPDN, apalagi kunjungan kerja (kunker) DPR ke luar negeri juga tengah dalam moratorium.



    ADVERTISEMENT


    SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

    “Jangan sampai Pak Wamen tadi jelaskan, Rektor IPDN studi banding ke Cambridge. DPR aja dibatalin semua kunjungan ke luar negerinya. Ini rektor IPDN ke Cambridge,” kata Jazuli.

    “Padahal IPDN itu bakal jadi camat, bakal jadi apa gitu. Apa urusannya sama Cambridge. Apa urusannya sama Cambridge,” imbuhnya.





    Jazuli pada kesempatan itu sekaligus meminta Kemendagri untuk terus melakukan pendidikan politik kepada masyarakat. Menurut dia, pendidikan politik tak boleh hanya dilakukan sekali dalam lima tahun.

    Mantan Ketua Fraksi PKS di DPR itu menyebut saat ini tingkat partisipasi memilih di kalangan generasi Z kecil, meski partisipasinya lebih tinggi dari Amerika Serikat.

    “Gen Z itu sudah tidak terlalu tertarik ikut memilih. Meskipun partisipasi pemilih lebih tinggi dari AS. Masih lebih baik,” katanya.

    Meski begitu, dia menilai pemerintah tak boleh lepas tangan. Jazuli bahkan mendorong agar Dirjen Politik Umum ditambah anggaran untuk terus meningkatkan pendidikan politik kepada masyarakat.

    “Jangan lima tahun sekali aja orang diajari politik. Lima tahun harus dididik politik, Pak Wamen. Saya cuma melihat saja pentingnya pendidikan politik,” katanya.

    “Maka dirjen, yang menangani pendidikan politik itu anggarannya harus ditambah. Supaya melek politik ini orang Indonesia itu,” imbuh Jazuli.

    (fra/thr/fra)


    [Gambas:Video CNN]





    Source link

    Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
    PewartaID

    Related Posts

    TPP Kecewa, Ketua Harian Perbakin Jakarta Tak Proaktif Siapkan Musprov

    November 25, 2025

    Ibu dan Tiga Anaknya di Tapanuli Tengah Tewas Tertimbun Longsor

    November 25, 2025

    Lima Petani di Bengkulu Selatan Ditembak Gegara Protes Perusahaan Sawit

    November 25, 2025

    Leave A Reply Cancel Reply

    Demo
    Don't Miss

    Idrissa Gueye Minta Maaf Usai Insiden Kartu Merah di Old Trafford

    Berita Olahraga November 25, 2025

    Ligaolahraga.com -Berita Liga Inggris: Gelandang Everton, Idrissa Gueye, melalui akun media sosial miliknya meminta maaf…

    TPP Kecewa, Ketua Harian Perbakin Jakarta Tak Proaktif Siapkan Musprov

    November 25, 2025

    Deretan Mobil Mazda di GJAW 2025, Ada PHEV : Okezone Ototekno

    November 25, 2025

    Ibu dan Tiga Anaknya di Tapanuli Tengah Tewas Tertimbun Longsor

    November 25, 2025
    Stay In Touch
    • Facebook
    • Twitter
    • Pinterest
    • Instagram
    • YouTube
    • Vimeo
    Our Picks

    Idrissa Gueye Minta Maaf Usai Insiden Kartu Merah di Old Trafford

    November 25, 2025

    TPP Kecewa, Ketua Harian Perbakin Jakarta Tak Proaktif Siapkan Musprov

    November 25, 2025

    Deretan Mobil Mazda di GJAW 2025, Ada PHEV : Okezone Ototekno

    November 25, 2025

    Ibu dan Tiga Anaknya di Tapanuli Tengah Tewas Tertimbun Longsor

    November 25, 2025

    Subscribe to Updates

    Get the latest creative news from SmartMag about art & design.

    Demo
    © 2025 ID Corner News

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.