Kebijakan tersebut diungkap Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga, Wihaji, usai bertemu Presiden di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa, 25 November 2025.
Menurut Wihaji, bantuan motor listrik akan diberikan sebagai dukungan agar Tim Pendamping Keluarga (TPK) dan para Penyuluh Lapangan Keluarga Berencana (PLKB) bergerak lebih cepat menjangkau keluarga penerima manfaat MBG.
“Bapak Presiden tadi menyampaikan akan memberikan bantuan motor kepada seluruh penyuluh di Indonesia untuk meringankan sekaligus bekerja dalam mendistribusikan MBG. Motor ini khusus penyuluh KB. Mungkin insyaallah motor listrik, mohon doanya saja,” ujarnya.
Wihaji menegaskan bahwa pihaknya siap menjalankan perintah Presiden terkait teknis pendistribusian motor tersebut.
“Tentu saya tugasnya sebagai pembantu beliau nanti mendistribusikan kepada siapa dan biar kelihatan manfaatnya kepada rakyat Indonesia,” ujarnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

