Hingga Kamis siang, Sumut dilanda 221 bencana alam, terdiri 119 longsor, 90 banjir, 10 pohon tumbang, dan 2 angin puting beliung. Dampaknya, 43 meninggal dunia, 81 luka-luka, dan 88 masih dalam proses pencarian, serta 1.168 warga mengungsi.
“Polri memaksimalkan seluruh kekuatan dari tingkat Polsek hingga Polda untuk menyelamatkan warga dan mempercepat penanganan di titik-titik terdampak. Fokus utama kami adalah evakuasi, pencarian korban, dan memastikan kebutuhan dasar masyarakat terpenuhi,” kata Karopenmas Divhumas Polri, Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko, Kamis, 27 November 2025.
Berbagai langkah dilakukan Polri untuk mempercepat penanganan bencana, mulai dari pembersihan akses jalan, evakuasi korban, operasi pencarian, pelayanan kesehatan, hingga pengaturan lalu lintas.
1.030 personel ini terdiri dari 545 personel Satwil, 121 personel Ditsamapta, 345 personel Satbrimob, 8 personel Bid TIK dan 11 personel Biddokkes.
Mereka ditempatkan di empat wilayah tambahan terdampak, yakni Kabupaten Langkat, Kota Padang Sidempuan, Kabupaten Nias Selatan dan Kabupaten Serdang Bedagai.
“Kami mengajak pemerintah daerah, relawan, dan seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama membantu saudara-saudara kita yang terdampak. Operasi kemanusiaan ini membutuhkan kolaborasi penuh,” tutupnya.

