Banda Aceh, CNN Indonesia —
Pemerintah Provinsi Aceh menetapkan status darurat bencana setelah hampir seluruh kabupaten dan kota diterjang banjir hingga tanah longsor.
Penetapan itu melihat perkembangan bencana di Aceh yang sudah semakin parah dan membuat infrastruktur seperti jalan provinsi hingga jembatan penghubung antar daerah ambruk.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Saya Gubernur Aceh menetapkan keputusan Gubernur Aceh tentang penetapan status keadaan tanggap darurat bencana hidrometeorologi di Aceh tahun 2025,” kata Gubernur Aceh Muzakir Manaf alias Mualem usai menggelar rapat paripurna di DPR Aceh, Kamis (27/11).
Penetapan status tanggap darurat bencana tersebut, akan berlangsung selama 14 hari sejak tanggal 28 November sampai 11 Desember 2025.
“Pemerintah Aceh melalui SKPA terkait telah memberikan bantuan dalam penanganan bencana tersebut,” katanya.
Diketahui hampir seluruh kabupaten kota di Aceh dilanda banjir hingga longsor yang terdampak pada 97.384 orang, sementara 13.174 diantaranya mengungsi karena rumah mereka terendam air.
Begitu juga infrastruktur jalan dan jembatan dari pesisir timur Aceh menuju Medan Sumatera Utara terputus.
(fra/dra/fra)
[Gambas:Video CNN]
