Berita MotoGP: Perbandingan antara Valentino Rossi dan Marc Marquez kembali memanas. Andrea Iannone kali ini ikut bersuara, menyebut Marquez hebat namun tetap tak bisa menandingi sihir sang legenda MotoGP, Valentino Rossi.
Perdebatan abadi mengenai siapa pebalap MotoGP terhebat antara Valentino Rossi dan Marc Marquez kembali bergulir. Sosok terbaru yang ikut memberikan pandangannya adalah Andrea Iannone, pebalap penuh kontroversi yang pernah berjaya bersama Ducati sebelum kariernya tersandung kasus doping.
Iannone dan Marquez sejatinya memiliki sejarah panjang sebagai rival sejak sama-sama berjuang di Moto2. Keduanya kemudian naik ke kelas utama pada tahun yang sama, meski jalur karier mereka berakhir sangat berbeda. Marquez meraih sembilan gelar dunia, sementara Iannone terlempar dari MotoGP pada 2020 dan mencoba bangkit lewat WorldSBK.
Ketika diminta menilai kebangkitan luar biasa Marquez pada MotoGP 2025 saat meraih kemenangan dramatis setelah nyaris pensiun karena cedera, The Maniac memberikan pujian kepada Marquez.
Namun ketika pertanyaan bergeser ke “siapa pebalap favorit?”, Iannone tidak ragu menjawab Valentino Rossi.
“Marquez juara yang hebat, cepat, berbakat, tidak ada yang meragukannya,” kata Iannone dalam podcast The BSMT by Gianluca Gazzoli.
“Tapi pebalap favorit saya adalah Schwantz, Lucchinelli, dan Valentino Rossi, orang-orang yang punya sihir, bukan hanya saat balapan, tapi juga dalam karisma.”
Iannone mengungkapkan bahwa Rossi memiliki aura yang sulit dijelaskan.
“Ketika Valentino masuk ke ruangan, Anda langsung merasakan energinya. Marquez hebat, tetapi dia tidak memberi saya perasaan yang sama,” ujarnya.
Selain soal karisma, Iannone mengakui bahwa kontroversi Sepang Clash 2015 masih membekas dalam penilaian publik terhadap Marquez. Menurutnya, insiden itu memang merusak citra Marquez sebagai pebalap.
“Tanpa diragukan lagi, itu menodai legasinya. Di Italia, dia tidak begitu disukai setelah kejadian itu,” kata Iannone.
Insiden Sepang Clash menjadi salah satu drama paling terkenal dalam sejarah MotoGP. Rossi menuduh Marquez menghalangi perjuangannya dalam perebutan gelar, sementara Marquez merasa diperlakukan tidak adil. Ketegangan itu memuncak ketika Rossi dianggap menjegal Marquez hingga terjatuh, momen yang menodai akhir musim 2015.
Iannone, yang saat itu juga ikut berebut podium, bahkan mengaku pernah dimarahi Rossi karena menyalipnya di Australia.
“Saya bisa memahami emosinya. Tapi saya selalu balapan dengan bersih,” tegasnya.
Meski kritik Andrea Iannone cukup keras, ia tetap menutup pernyataannya dengan rasa hormat.
“Marquez juara hebat, sudah melalui banyak penderitaan, dan kembali menang bersama Gresini. Dari sisi olahraga, Anda boleh suka atau tidak suka, itu urusan lain.”
Artikel Tag: Andrea Iannone, Marc Marquez, Valentino Rossi
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/motogp/andrea-iannone-sebut-marquez-hebat-tapi-karismanya-belum-selevel-rossi

