Ketua BTN PSSI, Sumardji. (Foto: Aldhi Chandra/Okezone)
JAKARTA – Ketua Badan Tim Nasional (BTN), Sumardji, memastikan PSSI akan bersikap sangat selektif dalam memilih pelatih baru Timnas Indonesia. Untuk memastikan tidak salah pilih, PSSI telah mempersiapkan segudang pertanyaan, termasuk komitmen juru taktik baru untuk berkolaborasi dengan pelatih lokal.
Jabatan pelatih kepala Timnas Indonesia saat ini kosong setelah PSSI sepakat berpisah dengan Patrick Kluivert dan jajarannya pada pertengahan Oktober 2025.
Dalam proses pencarian pengganti, PSSI telah mengerucutkan banyak nama menjadi lima kandidat utama. Saat ini, Direktur Teknik PSSI, Alexander Zwiers, bersama dengan dua Anggota Komite Eksekutif (Exco) sudah diutus terbang ke Eropa.
Mereka ditugaskan untuk mewawancarai serta meminta komitmen dari lima kandidat itu. Sumardji sendiri nantinya akan menyusul terbang ke Benua Biru untuk memastikan seleksi berjalan ketat.
1. PSSI Utamakan Komitmen Kerja Sama dengan Pelatih Lokal
Pria berusia 53 tahun itu mengungkapkan bahwa PSSI sudah memiliki daftar pertanyaan yang sangat banyak untuk diajukan kepada para kandidat pelatih. Salah satu poin penting dalam pertanyaan ini berkaitan dengan komitmen pelatih anyar untuk mau bekerja sama dengan pelatih lokal Indonesia.
“Iya (ada peluang pelatih lokal berkontribusi), jadi kami itu sudah punya list (pertanyaan),” ungkap Sumardji kepada awak media, termasuk Okezone di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, dikutip Jumat (28/11/2025).
Sumardji memastikan daftar pertanyaan ini telah dipersiapkan sematang mungkin agar PSSI tak keliru dalam memilih pelatih kepala yang baru.

