Berita MotoGP: Performa Fermin Aldeguer di musim debutnya bersama Gresini Ducati mengejutkan banyak pihak, termasuk Davide Tardozzi. Rookie berusia 20 tahun itu tampil melebihi ekspektasi dan langsung menjadi ancaman di barisan depan.
Davide Tardozzi selaku manajer Ducati memberikan apresiasi khusus untuk Fermin Aldeguer setelah debut sensasionalnya di MotoGP 2025. Datang dengan ekspektasi yang tidak terlalu tinggi, Aldeguer justru berkembang menjadi salah satu sorotan utama musim ini berkat kemampuan adaptasi yang cepat dan catatan hasil yang konsisten.
Aldeguer tiba di Gresini Racing menggantikan Marc Marquez, sebuah posisi yang otomatis membawa tekanan besar. Sebelum naik ke kelas utama, performanya di Moto2 sempat disebut mengecewakan, membuat sebagian publik ragu apakah ia mampu bersaing dengan para pebalap papan atas MotoGP.
Namun semua keraguan itu terjawab sejak awal musim. Aldeguer mencatat podium perdananya di Le Mans, sebuah prestasi penting yang menegaskan potensinya. Ia kemudian melanjutkannya dengan hasil luar biasa di Austria sebagai runner-up, sebelum meraih kemenangan spektakuler di Mandalika. Kemenangan itu membuatnya masuk dalam jajaran rookie paling bersinar dalam sejarah modern MotoGP.
“Fermin benar-benar membuat kami terkejut. Kami sudah percaya padanya sejak menandatanganinya pada Januari 2024, tapi dia memberi kami lebih banyak dari yang kami bayangkan,” kata Tardozzi.
Menurutnya Aldeguer menunjukkan kematangan yang jarang dimiliki rider seusianya, terutama dalam memahami motor dan membangun ritme balap.
Sebagai pebalap termuda di grid, Aldeguer mampu menutup musim dengan posisi kedelapan dalam klasemen akhir dan menyabet gelar Rookie of the Year dengan sangat meyakinkan. Catatan impresif itu menjadi bukti bahwa Ducati tidak salah mengambil risiko dengan membawanya ke kelas utama lebih cepat dari prediksi banyak pihak.
Performa Aldeguer juga semakin menonjol karena ia berhasil menampilkan kecepatan stabil meski hanya memakai motor satelit GP24, berbeda dengan para pesaing teratas yang menggunakan mesin pabrikan terbaru.
Keberhasilannya menjadi kontras jika dibandingkan dua rider VR46, Fabio di Giannantonio dan Franco Morbidelli, yang meski meraih podium namun tidak mampu mempertahankan konsistensi seperti Aldeguer.
Dengan hasil cemerlang di tahun debut, Aldeguer kini dipandang sebagai salah satu aset masa depan Ducati. Meski musim 2026 ia masih menggunakan motor satelit spesifikasi lama, banyak yang meyakini kesempatannya untuk memperoleh motor pabrikan hanyalah soal waktu.
Artikel Tag: Fermin Aldeguer, Ducati, MotoGP 2025, Gresini Racing
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/motogp/debut-sensasional-fermin-aldeguer-jauh-lampaui-ekspektasi-ducati

