Berita Liga Europa: Kapten BSC Young Boys, Loris Benito, melontarkan kritik keras terhadap Polisi West Midlands atas penanganan insiden di mana suporter tim tamu melempar benda-benda ke arah ofisial dan para pemain Aston Villa pada pertandingan Jumat (28/11) dini hari WIB.
Kekacauan dimulai tak lama setelah Donyell Malen mencetak gol pembuka untuk Aston Villa, di mana sejumlah penggemar tim tamu melempar koin dan gelas ke arah para pemain Aston Villa. Akibatnya, Malen mengalami luka kecil di kepalanya. Saat ia merayakan gol keduanya malam itu, ia memastikan untuk menjaga jarak aman dari kerumunan suporter.
Ketika Loris Benito mencoba menenangkan suporter Young Boys, mereka justru mulai saling berkelahi di antara mereka sendiri dan dengan petugas polisi, dengan koin dan bahkan kursi dilemparkan. Setelah pertandingan usai, Benito menjelaskan bahwa wasit telah memberitahunya.
“Kami berisiko pertandingan ditangguhkan atau bahkan dibatalkan jika terjadi insiden lain di lapangan,” ujar Benito. Ia menuturkan bahwa para petugas polisi saat itu membelakangi lapangan dan tidak melihat usahanya untuk berbicara dengan para penggemar, yang kemudian memicu situasi memanas.
Loris Benito secara terbuka mengkritik penanganan aparat dengan pernyataan yang sangat keras: “Polisi juga bertindak tidak benar. Tugas mereka adalah meredakan, bukan memicu.”
Dua penggemar Young Boys ditangkap atas dugaan perkelahian dan penyerangan terhadap petugas polisi. Superintendent Paul Minor dari kepolisian mengatakan bahwa mereka tidak akan menoleransi kekerasan dalam bentuk apa pun di pertandingan sepak bola, meskipun mengakui bahwa sebagian besar penonton bersikap baik. Ia menambahkan bahwa investigasi telah diluncurkan, dan petugas sedang meninjau video yang dikenakan di badan dan CCTV stadion.
Manajer Young Boys, Gerardo Seoane, menyampaikan permintaan maaf atas perilaku para penggemar klub Swiss tersebut di Villa Park. Seoane menjelaskan, wasit meminta kapten tim untuk mendekati suporter agar situasi sedikit mereda. Namun, ia menduga polisi bereaksi terlalu dini, seolah-olah suporter akan melompat ke lapangan, padahal menurut informasinya, bukan itu niat mereka.
“Ini sangat disayangkan bagi semua orang, karena provokasi, karena pelemparan benda, karena anggapan bahwa seseorang akan melompat ke lapangan,” ujar Seoane. “Dan pastinya kami meminta maaf. Kami merasa tidak enak. Cara bertindak suporter kami biasanya, bukanlah bagaimana kami ingin bertindak saat menjadi tamu di suatu tempat.”
Meski menekankan bahwa sepak bola penuh emosi, Seoane secara tidak langsung mengakui bahwa jeda permainan akibat kerusuhan itu justru menguntungkan timnya, karena mereka sempat kesulitan di babak pertama, namun ia segera menambahkan bahwa ini bukan alasan yang baik untuk membenarkan insiden tersebut.
Artikel Tag: Loris Benito, Young Boys, Aston Villa, Liga Europa
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/bola/kapten-young-boys-kritik-pedas-polisi-inggris-usai-fans-serang-pemain-villa

