NOC Indonesia mengapresiasi respons cepat panitia SEA Games 2025 memindahkan venue sejumlah pertandingan yang terdampak banjir (Foto: NOC Indonesia)
JAKARTA – Komite Olimpiade Indonesia (KOI/NOC Indonesia) mengapresiasi keputusan panitia SEA Games 2025 untuk memindahkan lokasi pertandingan sejumlah cabang olahraga. Hal itu dilakukan THASOC imbas musibah banjir di wilayah Songkhla.
Sejumlah area di Thailand Selatan, termasuk Songkhla, dilanda banjir. THASOC langsung menggelar rapat bersama Menteri Pariwisata dan Olahraga Thailand, Atthakorn Sirilathayakorn, dan mengambil keputusan memindahkan venue.
1. Dukungan Penuh

Chef de Mission (CdM) Kontingen Indonesia untuk SEA Games Thailand 2025, Bayu Priawan Djokosoetono, menyatakan dukungan penuh Indonesia terhadap keputusan tersebut. Ia mengatakan, pihaknya akan mematangkan persiapan teknis yang cabornya terdampak.
“Keselamatan atlet selalu menjadi prioritas utama. Kami memahami dan mendukung langkah yang diambil Panitia Penyelenggara SEA Games 2025 Thailand untuk merelokasi sejumlah venue ke area yang lebih aman dan siap digunakan,” ujar Bayu dalam keterangan resmi NOC Indonesia, Sabtu (29/11/2025).
“Tim Indonesia segera menyesuaikan seluruh rencana persiapan teknis bersama cabor terkait, termasuk survei venue dan penyesuaian strategi kontingen. Kami berharap pemindahan ini memastikan kualitas kompetisi dan kenyamanan bagi seluruh atlet dari negara-negara peserta,” imbuhnya.
2. Segera Kondusif
Lebih lanjut, Bayu mendoakan agar situasi di Songkhla dapat segera kondusif. Di satu sisi, ia optimistis SEA Games 2025 akan tetap berlangsung lancar dan menjunjung tinggi fairplay kendati ada beberapa cabor yang berpindah lokasi pertandingan.
“Kami mendoakan situasi di Songkhla segera membaik dan masyarakat di sana pulih dari kondisi yang sedang mereka hadapi,” kata Bayu.
“Kami juga turut prihatin atas situasi banjir yang sama yang melanda sebagian wilayah Malaysia serta daerah yang terdampak di Aceh dan Sumatra. Di saat yang sama, kami optimistis SEA Games 2025 tetap menjadi ajang yang menyatukan semangat persahabatan dan fairplay seluruh bangsa ASEAN,” tutupnya.

