Dikutip dari CNBC, Senin 1 Desember 2205, indeks Nikkei 225 Jepang melemah 0,47 persen, sedangkan Topix turun 0,27 persen. Di Korea Selatan, Kospi naik tipis 0,26 persen dan Kosdaq yang berisi saham berkapitalisasi kecil melonjak 1,29 persen.
Indeks Australia, ASX 200 bergerak mendatar pada awal sesi. Sementara kontrak berjangka Hang Seng Hong Kong menguat ke posisi 26.022, lebih tinggi dibanding penutupan sebelumnya di level 25.858,89.
Para pelaku pasar di kawasan kini juga sedang menunggu data indeks manajer pembelian (PMI) manufaktur China untuk November dari RatingDog, survei swasta yang fokus pada perusahaan eksportir. Data ini menjadi pelengkap laporan resmi pemerintah yang keluar Minggu lalu.
Dalam laporan tersebut, aktivitas pabrik China menunjukkan sedikit perbaikan namun tetap berada di zona kontraksi selama delapan bulan berturut-turut. Sektor jasa juga kembali melemah setelah dorongan libur panjang sebelumnya mulai hilang.

