Hal itu diungkapkan Kepala BMKG, Teuku Faisal Fathani, dalam rapat dengar pendapat (RDP) bersama Komisi V DPR, di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, pada Senin, 1 Desember 2025.
Teuku memaparkan bahwa BMKG telah mengeluarkan analisis cuaca terkini untuk Provinsi Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat pada periode 27 November hingga 4 Desember 2025.
“Untuk daerah Aceh dan Sumatera Barat, BMKG telah menerbitkan press release untuk potensi bencana siklon atau cuaca ekstrem di Aceh dan Sumatera Barat. Ini 4 hari sebelum bencana. Untuk Sumatera Utara, press releasenya telah diterbitkan 8 hari sebelum bencana terjadi,” ungkapnya.
Teuku menambahkan, peringatan tersebut bahkan disampaikan melalui Kepala Balai Besar BMKG Wilayah I yang membawahi Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, dan Kepulauan Riau.
Beberapa kepala daerah pun disebutkan memberikan respon cepat dengan mengingatkan warganya melalui berbagai kanal komunikasi.
“Ini kita sampaikan ke Forkopimda, provinsi, BPBD, semua kami sampaikan. Dan ini terus di-update setiap 2 hari bahwa akan terjadi cuaca ekstrem pada tiga wilayah ini,” pungkasnya.

