Ambon, CNN Indonesia —
Gempa bumi dengan kekuatan magnitudo 5,1 mengguncang Kabupaten Seram Bagian Timur, Maluku, Senin (1/12) pagi.
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kelas I Pincak Karang Panjang Ambon menyebut gempa itu terjadi pada pukul 08.16 WIT (06.16 WIB). Atas gempa yang terjadi, BMKG mencatat tak ada potensi tsunami.
Pusat gempa berada di laut dengan kedalaman 10 kilometer pada koordinat 02.95 Lintang Selatan (LS) dan 130.25 Bujur Timur (BT) tepatnya 33 Bagian Barat Laut Bula Kabupaten Seram Bagian Timur dan 43 kilometer bagian timur Kobisonta Kabupaten Maluku Tengah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
[Gambas:Twitter]
Gempa dangkal
Dalam siaran pers yang diterima pada Senin pagi ini, Direktur Gempabumi dan Tsunami BMKG Daryono menyatakan dengan memerhatikan lokasi episentrum dan kedalaman hiposentrumnya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempa dangkal akibat adanya aktivitas subduksi Seram Utara.
“Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan mendatar naik (oblique thrust),” katanya.
Dia mengatakan gempa bumi ini menimbulkan guncangan di daerah Bula Barat, Seram Bagian Timur dengan skala intensitas IV MMI ( Bila pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah).
“Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut,” kata Daryono.
Selain itu, imbuhnya, “Hingga pukul 06.30 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan (aftershock).”
(sai/kid)
[Gambas:Video CNN]
