Prabowo dan Sigit sempat melakukan pengecekan langsung ke tempat pengungsian serta melihat kondisi tempat tidur sementara warga, mengecek posko kesehatan dan menyapa serta berdialog dengan masyarakat.
Kunjungan ini merupakan sinyal tegas dari pusat terhadap seriusnya penanganan bencana di Sumatra.
Usai mendampingi Presiden, Kapolri Listyo Sigit mengungkap dua instruksi utama yang harus segera ditindaklanjuti oleh seluruh jajaran, salah satu yang jadi fokus adalah perbaikan jalur terputus akibat bencana alam. Pemulihan akses menjadi kunci agar bantuan dan pergerakan ekonomi bisa kembali normal.
“Ada beberapa hal menjadi perhatian kaitannya dengan beberapa jalur yang terputus tadi arahan beliau untuk segera dilakukan perbaikan,” kata Sigit.
Selain itu, Sigit menyebut, Presiden juga meminta agar memenuhi kebutuhan dasar warga diantaranya Bahan Bakar Bersubsidi (BBM).
“Intinya beliau memerintahkan untuk seluruh kegiatan untuk membantu masyarakat terdampak bencana alam betul-betul dimaksimalkan, sehingga semuanya bisa berjalan dengan baik,” ujar Sigit.
Menanggapi instruksi itu, Kapolri juga menyerahkan secara simbolis bantuan ‘Polri untuk Masyarakat’ sebanyak tujuh truk yang berisikan bahan makanan, pakaian dan kebutuhan sehari-hari.
Dalam peninjauan ini turut hadir Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution, dan Bupati Tapanuli Tengah, Masinton Pasaribu.

