Banjir besar yang melanda wilayah tersebut memaksa sedikitnya 4.080 warga mengungsi setelah air bah datang mendadak, merendam permukiman serta fasilitas umum.
Ribuan pengungsi memenuhi Posko Pengungsian di Desa Bambel Baru, pada Senin, 1 Desember 2025, menanti kedatangan Kepala Negara yang tengah memastikan penanganan darurat berjalan efektif.
Di area posko, tenda pengungsian, pos kesehatan, dapur umum, hingga jalur distribusi bantuan tampak beroperasi tanpa henti guna memenuhi kebutuhan para penyintas.
Presiden Prabowo berjalan kaki menyusuri kawasan pengungsian sambil menyapa warga satu per satu dengan senyum dan empati.
Sorak riang anak-anak pecah saat Presiden berhenti, menunduk, dan menyalami mereka. Banyak di antara mereka tampak antusias dan berebut untuk mendekati Kepala Negara.
Di sela peninjauan, Presiden juga mendengarkan berbagai keluhan dan kebutuhan warga, mulai dari kehilangan tempat tinggal, keterbatasan akses air bersih, hingga layanan kesehatan yang masih sangat dibutuhkan.
“Tentunya kita sangat prihatin dan turut belasungkawa kepada mereka yang korban, dan Insyaallah kita bersyukur juga cuaca berangsur membaik, keadaan sudah agak berlalu kita berdoa,” ujar Presiden Prabowo.
Interaksi antara Presiden dan para pengungsi berlangsung hangat dan tanpa jarak. Sejumlah warga menyampaikan rasa syukur atas kehadiran Presiden, yang dinilai memberikan harapan baru di tengah kesulitan.

