Kehadiran Kepala Negara di posko utama penanganan bencana dilakukan untuk memastikan seluruh upaya evakuasi, distribusi bantuan, dan pemulihan berjalan cepat serta tepat sasaran.
Dalam keterangannya di Posko Penanganan Bencana Tapteng, Prabowo mengungkapkan bahwa para warga yang ditemuinya masih berada dalam kondisi syok pascabanjir.
“Ya tentunya mereka masih dalam kondisi syok. Ya, saya kira pemerintah sudah membuat yang terbaik,” ujar Prabowo.
Presiden menegaskan bahwa pemerintah kini memprioritaskan pengiriman bantuan penting, terutama bahan bakar dan kebutuhan dasar lainnya.
“Listrik sebentar lagi saya kira bisa dibuka semuanya. BBM tadi yang dilaporkan ke saya sangat penting, ada beberapa desa yang terisolasi, inshaallah kita bisa tembus,” jelasnya.
Prabowo juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh unsur yang bekerja cepat dalam penanganan bencana di Tapteng.
“Terima kasih kepada semua instansi yang bekerja keras. BNPB reaksinya cukup cepat, TNI sangat cepat, Polri juga cepat. Kita kerahkan juga cukup banyak helikopter Hercules, pesawat-pesawat kita kerahkan semua,” tuturnya.
Selain itu, Presiden menyebut kondisi cuaca yang mulai membaik menjadi peluang bagi percepatan berbagai operasi bantuan.
“Kita bersyukur cuaca membaik, ramalannya juga yang terburuk sudah lewat. Ini kondisi sekarang, perubahan iklim harus kita hadapi dengan baik. Pemerintahan harus benar-benar berfungsi menjaga lingkungan dan mengantisipasi kondisi di masa depan,” kata Prabowo.
Sebelumnya, Presiden Prabowo berangkat dari Jakarta dan mendarat di Bandara Raja Sisingamangaraja XII, Tapanuli Utara, pada Senin pagi.
Dari sana, ia melanjutkan perjalanan menggunakan helikopter Caracal TNI AU menuju Helipad Lapangan GOR Pandan di Tapanuli Tengah.
Setibanya di lokasi, Prabowo yang mengenakan baju safari krem dan topi biru langsung meninjau sejumlah titik penanganan bencana, mulai dari dapur umum, rantai distribusi logistik, hingga posko kesehatan dan posko pengungsian.
Ia juga berbincang dengan warga untuk mendengar langsung kebutuhan mendesak serta kondisi keluarga mereka.
Dalam rangkaian peninjauan tersebut, Presiden menegaskan pentingnya pelayanan cepat, terarah, dan merata bagi seluruh masyarakat terdampak banjir di Tapanuli Tengah.

