Hingga Selasa, 2 Desember 2025, tercatat 108 dari total 140 WNI terkonfirmasi selamat. Sementara itu, 22 WNI belum diketahui keberadaannya sampai saat ini.
“Terkonfirmasi selamat 108, belum ditemukan 22,” demikian rilis resmi KJRI Hong Kong yang diterima redaksi malam ini.
KJRI sebelumnya mencatat 100 orang selamat dan 30 orang belum ditemukan. Konsul Muda Penerangan Sosial dan Budaya KJRI Hong Kong, Zivya Syifa, menjelaskan, verifikasi terbaru dilakukan setelah proses penelusuran intensif.
Sebagian WNI yang sebelumnya masuk kategori tidak ditemukan ternyata selamat, hanya sempat hilang kontak.
“Mengingat skala kejadian, banyak yang hilang kontak untuk mengabarkan kondisi selamat hingga berhari-hari. KJRI rutin menyisir semua laporan yang masuk dan cross-check dengan data yang ada di kami,” kata Zivya.
KJRI menyebutkan, total WNI yang terdampak kebakaran mencapai 140 orang, satu orang masih dirawat di rumah sakit, dan sembilan orang meninggal dunia.
Kebakaran melanda kompleks Wang Fuk Court, Tai Po, di kawasan utara Hong Kong pada pekan lalu. Dari delapan gedung di area tersebut, tujuh gedung habis terbakar.
Tercatat 156 orang dinyatakan meninggal dunia, termasuk 9 WNI, menjadikannya salah satu tragedi kebakaran paling mematikan dalam 75 tahun terakhir di Hong Kong.

