Jakarta, CNN Indonesia —
Sebanyak 2.511 personel gabungan dikerahkan untuk mengamankan kegiatan Reuni 212 yang digelar di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Selasa (2/12) malam nanti.
“Untuk kekuatan personel pelayanan, kami menyiapkan sebanyak 2.511 personel gabungan,” kata Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Susatyo Purnomo Condro dalam keterangannya, Selasa.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Disampaikan Susatyo, pengamanan akan dilakukan secara humanis serta mengedepankan tindakan preemtif-preventif guna menjamin stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) yang kondusif.
Susatyo turut mengimbau kepada para peserta aksi untuk menggunakan kantong parkir yang telah disediakan di sekitar Monas dan tidak parkir di pinggir jalan raya yang dapat membuat kemacetan.
“Peserta diimbau menyimpan barang berharga seperti HP, perhiasan, dan dompet dengan baik untuk menghindari kasus kecopetan,” ucap dia.
“Orang tua yang membawa anak-anak diminta untuk selalu menjaga agar tidak terpisah dari rombongan. Telah disediakan petugas medis dan posko kesehatan di area kegiatan,” sambungnya.
Lebih lanjut, Susatyo juga mengimbau kepada masyarakat umum yang tidak berkepentingan agar mencari jalur alternatif. Kata dia, meski rekayasa lalu lintas telah disiapkan, penerapannya akan sangat situasional.
“Pengguna jalan yang akan melintas di sekitar Monas agar mencari jalan alternatif lainnya untuk menghindari terjadinya kemacetan selama acara berlangsung, lalu lintas diberlakukan situasional melihat eskalasi massa di lapangan,” tuturnya.
Reuni 212 akan kembali digelar di Silang Monas, Jakarta Pusat, pada Selasa (2/12) dengan mengusung tema “Revolusi Akhlak untuk Selamatkan NKRI dari Penjahat dan Merdekakan Palestina dari Penjajah”.
Ketua Steering Committee (SC) Ahmad Shobri Lubis mengatakan tujuan utama acara tersebut adalah menguatkan persatuan umat, yang menjadi dasar Aksi Bela Islam 212 pada 2016.
Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya yang dimulai dengan qiyamullail (shalat malam) hingga shalat subuh berjamaah, rangkaian kegiatan tahun ini akan diawali dengan shalat Magrib berjamaah, kemudian dilanjutkan dengan zikir, doa bersama, dan tausiyah para ulama.
Panitia turut mengundang secara terbuka Presiden Prabowo Subianto beserta sejumlah menteri dan pejabat terkait. Selain itu, Habib Rizieq Shihab juga dijadwalkan hadir dalam acara tersebut.
(dis/wis)
[Gambas:Video CNN]
