Timnas Indonesia sedang menunggu pelatih baru. (Foto: PSSI)
JAKARTA – Legenda Timnas Indonesia, Peri Sandria, memberikan catatan penting terkait proses pemilihan pelatih kepala Skuad Garuda yang baru. Peri menekankan siapa pun pelatih asing yang nantinya ditunjuk PSSI, ia harus melibatkan juru taktik lokal dalam tim kepelatihan.
Hal ini dinilai krusial demi terjadinya pertukaran ilmu dan transfer pengetahuan antara pelatih asing dan domestik.
Kursi pelatih kepala Timnas Indonesia saat ini masih kosong sejak PSSI resmi berpisah dengan Patrick Kluivert pada medio Oktober lalu. Pelatih asal Belanda itu memutuskan mundur setelah gagal mengantarkan Skuad Garuda lolos ke Piala Dunia 2026.
1. Setuju Pelatih Asing dari Eropa
Dalam rumor yang beredar, PSSI dikaitkan dengan sejumlah nama pelatih asing, namun tidak ada sosok pelatih lokal yang muncul dalam daftar tersebut. Peri Sandria mewajarkan kondisi ini.
Menurut Peri, kebutuhan akan pelatih asing, khususnya dari Eropa, memang relevan dengan kondisi skuad saat ini. Hal ini mengingat banyaknya pemain naturalisasi yang memiliki latar belakang dan kultur sepak bola Eropa.
“Kalau dari Eropa, saya juga belum bisa menjawab. Karena pemain-pemain kita kan banyak naturalisasi dari Eropa semua, pemain Asia (lokal) hanya beberapa di inti,” kata Peri di Jakarta, dikutip pada Rabu (3/12/2025).
“Saya rasa kalau pemain-pemainnya Eropa, itu wajarlah kalau pelatihnya juga dari Eropa,” sambung striker Timnas Indonesia peraih medali emas SEA Games 1991 itu.

