Berita F1: Kimi Antonelli telah mengubah foto profil Instagram-nya menjadi hitam setelah menghadapi pelecehan daring setelah Grand Prix Qatar.
Kimi Antonelli finis kelima di Qatar pada hari Minggu, kalah dari pemimpin klasemen kejuaraan dunia F1, Lando Norris, di putaran terakhir. Pebalap Italia itu melebar di Tikungan 9 pada balapan hari Minggu, memberikan Norris poszsi keempat dan dua poin tambahan yang bisa menjadi krusial dalam perebutan gelar juara.
Finis Norris di P4 di Qatar berarti ia kini mampu finis ketiga di Abu Dhabi dan tetap mengamankan gelar juara. Kesalahan Antonelli memicu komentar tak biasa dari teknisi Red Bull, Gianpiero Lambiase, yang mengatakan kepada Verstappen: “Tidak yakin apa yang terjadi pada Antonelli Max, sepertinya dia hanya menepi dan membiarkan Norris lewat.”
Helmut Marko dari Red Bull kemudian menuduh Antonelli sengaja membiarkan Norris lewat. “Dia membiarkannya lewat,” kata Marko kepada Sky DE. “Terlalu mencolok.”
Bos Mercedes, Toto Wolff, membela Antonelli dan membalas komentar Marko. Wolff menyebut klaim Marko sebagai “omong kosong belaka.” Red Bull telah mengeluarkan permintaan maaf menyusul komentar yang dilontarkan oleh Lambiase dan Marko setelah balapan.
Pernyataan tersebut berbunyi: “Komentar yang dibuat sebelum dan segera setelah GP Qatar yang menyatakan bahwa pembalap Mercedes, Kimi Antonelli, sengaja membiarkan Lando Norris menyalipnya jelas tidak benar.”
“Rekaman tayangan ulang menunjukkan Antonelli sempat kehilangan kendali atas mobilnya, sehingga Norris dapat menyalipnya. Kami sangat menyesal bahwa hal ini menyebabkan Kimi menerima pelecehan daring.”
Mercedes diperkirakan akan melaporkan pelecehan dan ancaman pembunuhan tersebut ke FIA. Verstappen harus memenangkan balapan, dengan Norris finis di urutan keempat, untuk mengamankan gelar juara pembalap kelimanya secara berturut-turut.
Artikel Tag: Kimi Antonelli, F1 GP Qatar, Red Bull
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/f1/kimi-antonelli-terima-ancaman-pembunuhan-red-bull-minta-maaf

