Close Menu
IDCORNER.CO.ID

    Subscribe to Updates

    Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

    What's Hot

    Toni Kroos Bahas Masalah yang Dihadapi Real Madrid

    December 2, 2025

    Alumni 212 Siap Pasang Badan Bela Prabowo Hadapi Mafia dan Koruptor

    December 2, 2025

    Girang Cremonese Bantai Bologna 3-1, Davide Nicola Puji Emil Audero Dkk : Okezone Bola

    December 2, 2025
    Facebook X (Twitter) Instagram
    IDCORNER.CO.IDIDCORNER.CO.ID
    • Homepage
    • Berita Nasional
    • Berita Teknologi
    • Berita Hoaks
    • Berita Dunia
    • Berita Olahraga
    • Program Presiden
    • Berita Pramuka
    IDCORNER.CO.ID
    Home»Berita Teknologi»KPK Ungkap Peran Yaqut hingga Bos Maktour di Kasus Kuota Haji

    KPK Ungkap Peran Yaqut hingga Bos Maktour di Kasus Kuota Haji

    PewartaIDBy PewartaIDDecember 2, 2025No Comments3 Mins Read
    Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Reddit Telegram Email
    Share
    Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email




    Jakarta, CNN Indonesia —

    Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjelaskan peran tiga orang yang dilarang bepergian ke luar negeri dalam kasus dugaan korupsi terkait penentuan kuota dan penyelenggaraan ibadah haji pada Kementerian Agama tahun 2023-2024.

    Tiga orang yang dicekal tersebut adalah mantan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Ishfah Abidal Aziz alias Gus Alex yang menjadi staf khusus saat Yaqut menjabat sebagai Menteri Agama, serta Fuad Hasan Masyhur selaku pemilik biro penyelenggara haji Maktour.

    “Pertama, terkait dengan adanya kuota haji tambahan sebanyak 20.000 yang diberikan oleh Pemerintah Arab Saudi pada saat lawatan Presiden Republik Indonesia. Saat itu tahun 2023 akhir,” ujar Pelaksana Tugas Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK Asep Guntur Rahayu, Selasa (2/12).



    ADVERTISEMENT


    SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

    Menurut Asep, kuota haji tambahan tersebut diberikan kepada Indonesia agar memangkas waktu tunggu keberangkatan haji reguler di tanah air.





    Oleh sebab itu, kata dia, bila merujuk Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah, maka 20.000 kuota haji tambahan tersebut seharusnya dibagi menjadi 92 persen untuk haji reguler, dan delapan persen untuk haji khusus.

    Namun, kata dia, ketiga orang yang dicekal tersebut diduga berperan dalam pembagian kuota haji tambahan sebesar 50 persen sama.

    “Kemudian kami meyakini atau menemukan bahwa setelah itu dibagi, ada sejumlah uang yang mengalir. Uang itu kan uang jemaah, yang dipungut dari jemaah gitu kan, dan seharusnya masuk ke BPKH (Badan Pengelola Keuangan Haji, red.),” katanya.

    Sebelumnya, pada 9 Agustus 2025, KPK mengumumkan memulai penyidikan kasus dugaan korupsi kuota haji, dan menyampaikan sedang berkomunikasi dengan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI untuk menghitung kerugian negara.

    Pada 11 Agustus 2025, KPK mengumumkan penghitungan awal kerugian negara dalam kasus tersebut mencapai Rp1 triliun lebih, dan mencegah tiga orang untuk bepergian ke luar negeri.

    Mereka yang dicegah adalah mantan Menag Yaqut Cholil Qoumas, Ishfah Abidal Aziz alias Gus Alex selaku mantan staf khusus pada era Menag Yaqut Cholil, serta Fuad Hasan Masyhur selaku pemilik biro penyelenggara haji Maktour.

    Pada 18 September 2025, KPK menduga sebanyak 13 asosiasi dan 400 biro perjalanan haji terlibat kasus tersebut.

    Selain ditangani KPK, Pansus Angket Haji DPR RI sebelumnya juga menyatakan telah menemukan sejumlah kejanggalan dalam penyelenggaraan ibadah haji 2024.

    Poin utama yang disorot pansus adalah perihal pembagian kuota 50 berbanding 50 dari alokasi 20.000 kuota tambahan yang diberikan Pemerintah Arab Saudi.

    Saat itu, Kementerian Agama membagi kuota tambahan 10.000 untuk haji reguler dan 10.000 untuk haji khusus.

    Hal tersebut tidak sesuai dengan Pasal 64 Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah, yang mengatur kuota haji khusus sebesar delapan persen, sedangkan 92 persen untuk kuota haji reguler.

    (antara/dal)


    [Gambas:Video CNN]





    Source link

    Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
    PewartaID

    Related Posts

    Harus Ada yang Tanggung Jawab atas Kerusakan Batang Toru

    December 2, 2025

    Kepala BNPB Minta Maaf Sebut Bencana Banjir Hanya Mencekam di Medsos

    December 2, 2025

    Gempa M 5,0 di Lautan Nias Selatan Sumut, Tak Berpotensi Tsunami

    December 2, 2025

    Leave A Reply Cancel Reply

    Demo
    Don't Miss

    Toni Kroos Bahas Masalah yang Dihadapi Real Madrid

    Berita Olahraga December 2, 2025

    Ligaolahraga.com -Berita Liga Spanyol: Berbicara kepada media dalam sebuah acara publik hari ini, legenda Real…

    Alumni 212 Siap Pasang Badan Bela Prabowo Hadapi Mafia dan Koruptor

    December 2, 2025

    Girang Cremonese Bantai Bologna 3-1, Davide Nicola Puji Emil Audero Dkk : Okezone Bola

    December 2, 2025

    Gael Monfils Membagikan Kabar Teranyar Usai ‘Hari Suram” Dalam Latihan

    December 2, 2025
    Stay In Touch
    • Facebook
    • Twitter
    • Pinterest
    • Instagram
    • YouTube
    • Vimeo
    Our Picks

    Toni Kroos Bahas Masalah yang Dihadapi Real Madrid

    December 2, 2025

    Alumni 212 Siap Pasang Badan Bela Prabowo Hadapi Mafia dan Koruptor

    December 2, 2025

    Girang Cremonese Bantai Bologna 3-1, Davide Nicola Puji Emil Audero Dkk : Okezone Bola

    December 2, 2025

    Gael Monfils Membagikan Kabar Teranyar Usai ‘Hari Suram” Dalam Latihan

    December 2, 2025

    Subscribe to Updates

    Get the latest creative news from SmartMag about art & design.

    Demo
    © 2025 ID Corner News

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.