Berita MotoGP: Marco Bezzecchi mengaku hanya layak mendapat nilai 6,5 hingga 7 untuk musim MotoGP 2025. Padahal, ia baru saja mengantarkan Aprilia menorehkan pencapaian terbaik sepanjang sejarah mereka.
Marco Bezzecchi menutup musim MotoGP 2025 dengan torehan yang membuat Aprilia untuk pertama kalinya benar-benar menantang Ducati di puncak klasemen. Tiga kemenangan Grand Prix, tiga kemenangan Sprint, dan total 15 podium menjadikannya pebalap Aprilia tersukses sepanjang sejarah. Ia juga mengamankan posisi ketiga klasemen akhir, hanya kalah stabil dari Marc Marquez dan Alex Marquez yang tampil dominan pada musim yang sama.
Namun, meski mencatat pencapaian fenomenal di tahun perdananya sebagai pebalap pabrikan Aprilia, Bezzecchi justru memberikan penilaian yang sangat rendah untuk dirinya sendiri. Saat tampil di ajang 100km of Champions di Ranch Valentino Rossi, ia menilai performanya hanya berada di level “enam setengah, mungkin tujuh” dari sepuluh.
“Saya akan memberi nilai enam setengah atau tujuh,” ujar Bezzecchi kepada SkySport Italia. “Pada awal musim kami masih mencari arah dan kurang mendapat hasil yang diharapkan. Memang kami makin baik, tapi kami harus bekerja lebih keras agar bisa memulai musim dengan kuat.”
Bezzecchi memang membutuhkan waktu untuk benar-benar menyatu dengan RS-GP. Podium pertamanya baru datang pada putaran ketujuh di Silverstone, yang langsung ia rebut dengan kemenangan. Setelah itu performanya melejit drastis. Ia mencatat perolehan poin terbanyak dibanding semua pebalap lain sepanjang paruh kedua musim, dan melesat dari posisi keenam menjadi ketiga pada klasemen akhir.
Sementara rekan setimnya, Jorge Martin, harus absen di banyak balapan akibat cedera, Bezzecchi menjadi tulang punggung Aprilia di hampir seluruh putaran tersisa. Konsistensinya membuat Aprilia finis sebagai runner-up di klasemen konstruktor, posisi tertinggi mereka sejak masuk MotoGP secara penuh.
Meski begitu, Bezzecchi merasa kesuksesan tersebut lebih pantas disematkan kepada para anggota tim dibanding dirinya sendiri.
“Tim saya pantas mendapat nilai 10 dari 10,” tambahnya. “Mereka adalah juara sebenarnya.”
Pencapaian Bezzecchi ini juga membuat namanya kembali masuk daftar calon kuat juara dunia untuk musim berikutnya. Jika ia berhasil memperbaiki performa sejak awal musim, banyak pihak meyakini Bezzecchi berpotensi menjadi ancaman terbesar Ducati di 2026.
Artikel Tag: Marco Bezzecchi, MotoGP 2025, aprilia
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/motogp/meski-bawa-aprilia-melejit-marco-bezzecchi-kasih-nilai-rendah-buat-dirinya

