Jakarta, CNN Indonesia —
Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya mengungkap kepemilikan ratusan amunisi ilegal yang disimpan di sebuah kontrakan di Meruya Utara, Jakarta Barat (Jakbar).
Pengungkapan ini bermula saat polisi menangkap pria berinisial RS di SPBU Jalan Cut Mutia, Kota Bekasi. Dari penangkapan itu dilakukan pengembangan dan didapati ada pelaku lain berinisial OA (55).
Tim yang dipimpin Kanit 1 Subdit Umum/Jatanras Kompol Roland Olaf Ferdinan kemudian bergerak menuju kontrakan OA di Meruya Utara. Pelaku pun ditangkap di kontrakannya pada Rabu (26/11) malam sekitar pukul 21.30 WIB.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Selanjutnya, dari hasil penggeledahan di lokasi, petugas menemukan ratusan butir amunisi dari berbagai kaliber, mulai dari 9 mm, 22 mm hingga 45 mm,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Budi Hermanto dalam keterangannya, Selasa (2/12).
Selain amunisi, polisi juga turut menyita 17 magazine senjata api, 3 magasin atau magazine airsoft, satu buku senpi serta dua boks sparepart pistol. Seluruh barang bukti tersebut langsung dibawa ke Polda Metro Jaya guna pemeriksaan lanjutan.
Disampaikan Budi, saat ini penyidik masih melakukan pendalaman terhadap kedua pelaku. Termasuk, mendalami soal asal muasal ratusan amunisi tersebut.
“Kami tidak akan memberikan ruang bagi siapa pun yang mencoba mengedarkan amunisi atau senjata api tanpa izin. Penindakan akan kami lakukan secara tegas dan terukur,” ucap dia.
Lebih lanjut, Budi menegaskan pengungkapan ini menunjukkan komitmen Polda Metro Jaya dalam memberantas peredaran senjata dan amunisi ilegal.
“Silakan segera laporkan melalui call center Polri 110. Layanan tersebut gratis dan beroperasi 24 jam,” katanya.
(dis/isn)
[Gambas:Video CNN]
