Banjir melumpuhkan seluruh fasilitas, mulai ruang pelayanan, blok hunian, hingga peralatan administrasi.
Kepala Kanwil Pemasyarakatan Sumut, Yudi Suseno mengatakan, sebagian penghuni sudah dipindahkan ke UPT pemasyarakatan lain yang masih aman.
“Air sudah masuk ke dalam Rutan Tanjung Pura. Setelah evakuasi, sekitar 234 warga binaan masih bertahan di sini. Petugas bekerja tanpa henti untuk menekan risiko akibat banjir,” kata Yudi, Senin 1 Desember 2025.
Yudi mengatakan, pihaknya juga berupaya menuju Lapas Pemuda Langkat dan Lapas Narkotika Langkat, namun akses terhambat karena ketinggian air semakin ekstrem.
“Kami belum bisa menjangkau dua lapas itu. Medannya berat, airnya tinggi,” kata Yudi dikutip dari RMOLSumut.
Tidak hanya UPT di Langkat yang keteteran. Kantor Ditjenpas Sumut turut terendam — peralatan kerja hingga dokumen rusak terendam banjir.
Dari wilayah barat Sumut, laporan diterima bahwa Lapas Barus di Tapanuli Tengah juga terdampak bencana. Seluruh warga binaan dalam kondisi aman, namun stok logistik menipis.

