Berita Liga Italia: Kekalahan 0-1 AS Roma dari Napoli di Olimpico menyajikan statistik yang membenarkan alasan Gian Piero Gasperini desak klub dayangkan Joshua Zirkzee.
Hasil minor melawan Napoli membuat AS Roma kehilangan kendali di puncak klasemen Serie A, dengan empat tim teratas kini hanya dipisahkan oleh satu poin. Hal ini menekankan betapa ketatnya persaingan di papan atas Liga Italia musim ini.
Roma sendiri telah menjadi salah satu kejutan di musim Serie A 2025-26, menyusul penunjukan Gian Piero Gasperini pada musim panas, meskipun pelatih tersebut tidak mendapatkan semua target penyerangannya.
Kebutuhan tim akan opsi serangan baru menjadi sangat jelas dalam kekalahan 0-1 dari Napoli. Dalam pertandingan tersebut, Giallorossi hanya mencatatkan dua tembakan tepat sasaran sepanjang 90 menit.
Salah satu tembakan tersebut berasal dari bek tengah Gianluca Mancini, dan satu lagi datang dari gelandang serang Tommaso Baldanzi di menit-menit akhir pertandingan.
Statistik tersebut sangat mencolok mengingat Roma mengerahkan tiga pemain berbeda di posisi penyerang tengah atau false nine pada hari Minggu. Evan Ferguson menjadi starter, kemudian diganti Baldanzi, dan diakhiri dengan Paulo Dybala.
Bahkan setelah Stephan El Shaarawy menggantikan wing-back Wesley menjelang akhir laga, Roma masih kesulitan menciptakan ancaman.
Oleh karena itu, tidak mengherankan jika La Gazzetta dello Sport melaporkan bahwa Gasperini ingin mendatangkan dua pemain tambahan di lini serang, dengan Joshua Zirkzee dari Manchester United, jadi target utama.
Artikel Tag: joshua zirkzee
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/bola/statistik-gila-roma-dan-alasan-gasperini-desak-datangkan-joshua-zirkzee

