Menhub mengatakan, beberapa kabupaten di Aceh bahkan terisolasi karena minimnya akses transportasi di wilayah tersebut. (Foto: Okezone.com/Kemenhub)
JAKARTA – Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi mengungkapkan dampak kerusakan akibat bencana di Aceh lebih parah ketimbang yang terjadi di Sumatera Utara dan Sumatera Barat. Menurutnya, membutuhkan waktu pemulihan yang lebih lama ketimbang wilayah lainnya.
Menhub mengatakan, beberapa kabupaten di Aceh bahkan terisolasi karena minimnya akses transportasi di wilayah tersebut. Penyebabnya tanah longsor yang memutus akses jalan, maupun transportasi umum seperti jalur kereta api.
“Kemudian di Aceh, yang cukup parah kerusakannya, sehingga membutuhkan waktu yang sedikit lebih lama dibandingkan dengan yang di Sumatera Utara,” ujarnya saat ditemui usai acara Pengangkatan Lulusan Pola Pembibitan ASN Kementerian Perhubungan di Tangerang, Rabu (3/12/2025).
Namun demikian, Menhub Dudy memastikan saat ini untuk fasilitas pelabuhan dan bandara masih dapat digunakan. Hal ini bisa menjadi salah satu pintu untuk pengiriman bantuan logistik dan kemanusiaan. Akan tetapi untuk jalur darat, tergolong masih sulit diakses.
“Di Aceh itu, akses untuk jalur keretanya terputus, sehingga agak sulit untuk menjangkau keretanya. Tetapi untuk pelabuhan, bandara, relatif tidak terdampak, sehingga bisa untuk membantu proses bantuan logistik,” lanjutnya.
Sebelumnya, Menhub meninjau serta memastikan perbaikan sejumlah simpul transportasi yang terdampak bencana banjir dan longsor di wilayah Sumatera, Selasa (2/12). Adapun wilayah yang dikunjungi yakni Kota Medan di Sumatera Utara dan Kota Lhokseumawe di Aceh.

