Jakarta, CNN Indonesia —
Komisi IX DPR meminta Kementerian Kesehatan segera mengirim tenaga medis dan dokter ke lokasi pengungsian korban bencana banjir bandang di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat.
Hal itu disampaikan Wakil Ketua Komisi IX, Yahya Zaini usai banyak menerima laporan meningkatnya keluhan kesehatan dari para pengungsi korban bencana tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Kemenkes harus segera kirim dokter, nakes dan obat-obatan ke lokasi-lokasi korban bencana Sumatra. Mereka segera diturunkan untuk membantu warga yang terkena musibah,” kata Yahya dalam keterangannya, Rabu (3/12).
Dia meminta pemerintah mulai mewaspadai lonjakan penyakit pasca banjir, terutama yang menyerang kelompok rentan di lokasi pengungsian. Menurutnya, kini banyak para pengungsi mulai merasakan diare, mencret, dan gatal-gatal.
“Pengungsi banyak sekali yang diare, mencret hampir semua yang kena musibah ini terjangkit penyakit. Apalagi masalah air minum itu berpengaruh juga dengan kesehatan,” kata Yahya.
Di Beutong Ateuh, Kabupaten Nagan Raya, Aceh, kata Yahya, puluhan warga dilaporkan mengalami diare, infeksi saluran pernapasan, hingga penyakit kulit akibat minimnya air bersih dan buruknya sanitasi.
“Kondisi pengungsi disebut memburuk dalam beberapa hari terakhir karena fasilitas medis yang terbatas,” katanya.
Dia pun mendorong pemeriksaan kesehatan menyeluruh bagi seluruh warga terdampak, khususnya mereka yang tinggal di pengungsian. Menurut Yahya, pemerintah juga harus mulai mendirikan posko kesehatan di tengah warga.
“Cek kesehatan semua warga yang terdampak bencana, khususnya mereka yang tinggal di tempat-tempat pengungsian. Kordinasikan dengan dinas daerah, rumah sakit daerah dan puskesmas. Siapkan posko kesehatan di tengah-tengah warga masyarakat yang terkena bencana,” katanya.
(fra/thr/fra)
[Gambas:Video CNN]

