Hal tersebut disampaikan Gibran dalam Talk Show stasiun televisi swasta Indosiar, yang dikutip melalui Youtube pada Rabu, 3 Desember 2025.
Mulanya ia menjawab pertanyaan News Anchor Senior Indosiar, Retno Pinasti yang mengulik soal perasaan Gibran ketika disebut-sebut sebagai Wakil Presiden termuda Indonesia.
“Tantangan pasti banyak lah. Tapi ya saya merasa bersyukur saya bisa belajar langsung dari tiga presiden,” ujar Gibran.
Lebih spesifik, Gibran menyebut nama Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri yang terus membimbingnya saat menjadi Walikota Solo.
Menurut putra Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) itu, sosok Megawati merupakan panutan yang dari segi gender tidak memiliki perbandingan.
“Dan saya kira beliau (Megawati) itu luar biasa perempuan yang paling hebat di negeri ini,” tuturnya.
“Ibu Mega itu selalu menyampaikan ke saya langsung. Biasanya saya main ke rumah beliau, (dan menyatakan) harus sering menyapa warga, mendengar keluhan warga, mencatat keluhan warga, lalu langsung dicarikan solusinya,” tambahnya.
Oleh karena itu, Gibran menegaskan pembelajaran yang diberikan Megawati merupakan satu aspek penting dalam kepemimpinan, seperti mendengar aspirasi masyarakat langsung turun ke lapangan.
“Itu yang saya lakukan dan itu yang dipimpin beliau dari zaman saya Walikota. Jadi itulah pentingnya blusukan. Itulah pentingnya mendatangi langsung sumber-sumber masalah yang ada di daerah-daerah,” tutur Gibran.
“Jadi saya berterima kasih sekali pada beliau,” pungkasnya.

