Percepatan Pemulihan Distribusi BBM-LPG dan Listrik di Wilayah Bencana Sumatera (Foto: Pertamina Patra Niaga)
JAKARTA – PT Pertamina (Persero) dan PT PLN (Persero) bergerak cepat dalam menangani gangguan distribusi energi di wilayah yang terdampak bencana alam di Aceh, Sumatera Utara dan Sumatera Barat.
Menurut Direktur Pusat Studi Kebijakan Publik (Puskepi) Sofyano Zakaria kehadiran dua BUMN strategis tersebut di lapangan telah memberikan dampak signifikan, terutama dalam memastikan pasokan bahan bakar minyak (BBM), elpiji serta listrik tetap tersedia bagi masyarakat.
Di sejumlah daerah yang mengalami kerusakan infrastruktur, Pertamina bergerak cepat menambah armada distribusi, mengaktifkan titik layanan darurat, serta menjamin ketersediaan energi untuk kebutuhan vital di wilayah bencana dan wilayah sekitarnya yang juga terkena dampak dari bencana alam.
Sementara itu, PLN bekerja ekstra untuk mempercepat perbaikan jaringan, mengevakuasi instalasi yang terdampak, serta menyediakan genset di area kritis. Upaya restorasi dilakukan bersamaan dengan penyaluran bantuan kemanusiaan, termasuk logistik, peralatan penunjang, dan dukungan teknis untuk masyarakat yang terdampak.
Sofyano menilai respons cepat Pertamina dan PLN menunjukkan komitmen kuat BUMN energi dalam menjalankan fungsi pelayanan publik, terutama pada saat situasi darurat.
“Kesigapan dan ketanggapan dalam membantu pemulihan distribusi energi merupakan bentuk tanggung jawab negara dalam memastikan kebutuhan dasar masyarakat tetap terpenuhi,” katanya di Jakarta, Rabu (3/12/2025).
Selain memulihkan layanan energi, bantuan kemanusiaan yang diberikan Pertamina dan PLN dinilai membantu meringankan beban warga yang kehilangan tempat tinggal serta terdampak secara ekonomi dan sosial. Dia berharap koordinasi lintas lembaga terus diperkuat agar proses pemulihan dapat berjalan lebih cepat, efektif, dan merata di seluruh wilayah terdampak.

