
Jakarta, CNN Indonesia —
Wakapolri Komjen Dedi Prasetyo memerintahkan seluruh jajaran di wilayah Aceh untuk segera mempercepat penyaluran bantuan bagi warga terdampak banjir dan longsor.
Instruksi itu ia sampaikan usai meninjau sejumlah titik pengungsian di Bukit Raya, Aceh Tamiang, pada Rabu (3/12). Dalam kesempatan tersebut, Dedi meminta jajaran untuk menyewa truk milik warga bila diperlukan demi memperlancar distribusi bantuan.
“Kapolres kendalikan. Kalau terbatas unit truk, sewa. Kemarin bantuan yang dari kapal itu di mana?” ujarnya kepada jajaran.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dedi juga meminta personel aktif melakukan pendataan kebutuhan prioritas warga, mulai dari air bersih, air minum, pakaian, hingga ketersediaan truk pengangkut logistik dari pelabuhan ke titik-titik pengungsian.
Selain itu, ia memberikan arahan terkait pengoperasian kendaraan taktis Brimob, termasuk unit water treatment dan water jet untuk memenuhi kebutuhan air layak pakai bagi warga.
Dedi menyampaikan pihaknya akan mengirim dua tambahan perangkat water treatment dan water jet untuk mengatasi kebutuhan air bersih di lokasi pengungsian.
“Kita akan mengelola sumber air yang ada, kemudian diolah sehingga bisa langsung disalurkan kepada masyarakat. Sedangkan water jet menggunakan metode dari udara untuk menghasilkan air yang siap digunakan,” jelasnya.
Lebih lanjut, Dedi menambahkan pihaknya juga akan mengirim 16 ton logistik bantuan untuk wilayah Aceh. Penyalurannya akan melibatkan pemerintah daerah dengan memprioritaskan wilayah yang masih terisolasi.
“Untuk logistik, setiap hari tetap akan dikirim. Besok kami akan mengirim 16 ton logistik untuk kebutuhan masyarakat di Aceh Tangguh,” katanya.
Dedi turut berjanji mengirimkan 600 setel pakaian untuk anggota yang bertugas di wilayah Polres Aceh Tamiang.
(tfq/tis)
[Gambas:Video CNN]

