Deputi Bidang Pengkajian Keselamatan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (Bapeten) Haendra Subekti di kantornya, Jakarta, Kamis, 4 Desember 2025. (Foto; RMOL/Abdul Rouf Ade Segun)
Deputi Bidang Pengkajian Keselamatan Bapeten, Haendra Subekti, memastikan proses penelusuran dan pemeriksaan teknis telah dilakukan secara menyeluruh.
“Pabriknya sudah bersih. Tinggal produk yang terkontaminasi saja yang nanti perlu dimusnahkan,” kata Haendra dalam Media Gathering di Kantor Bapeten, Jakarta Pusat, Kamis, 4 Desember 2025.
Sebelumnya, Bapeten mendeteksi kontaminasi radioaktif pada produk cengkeh yang berasal dari Lampung dan sempat berada di fasilitas pengolahan di Surabaya.
Haendra menjelaskan beberapa perusahaan yang terkait dengan rantai pasok bahan tersebut telah mengajukan permohonan surat keterangan kebersihan dari Bapeten.
Surat tersebut diperlukan sebagai bukti kesiapan operasional dan persyaratan keamanan perdagangan.
“Itu kita layani, untuk memberikan keyakinan kepada publik bahwa fasilitas tidak terkontaminasi,” pungkasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

