Close Menu
IDCORNER.CO.ID

    Subscribe to Updates

    Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

    What's Hot

    Cerita Warga Aceh Bertahan 5 Hari Dikepung Banjir Tanpa Bantuan

    December 4, 2025

    Inter Milan Pesta Gol, Cristian Chivu Jelaskan Alasan untuk Bahagia

    December 4, 2025

    AKBP Rossa Purbo Selesai Diperiksa Dewas KPK Buntut Tak Periksa Bobby Nasution

    December 4, 2025
    Facebook X (Twitter) Instagram
    IDCORNER.CO.IDIDCORNER.CO.ID
    • Homepage
    • Berita Nasional
    • Berita Teknologi
    • Berita Hoaks
    • Berita Dunia
    • Berita Olahraga
    • Program Presiden
    • Berita Pramuka
    IDCORNER.CO.ID
    Home»Berita Nasional»Kasus Suap, KPK Panggil Kadis hingga Keponakan Bupati Ponorogo

    Kasus Suap, KPK Panggil Kadis hingga Keponakan Bupati Ponorogo

    PewartaIDBy PewartaIDDecember 4, 2025No Comments4 Mins Read
    Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Reddit Telegram Email
    Share
    Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email




    Jakarta, CNN Indonesia —

    Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjadwalkan pemeriksaan terhadap 26 orang saksi dalam penyidikan tiga klaster kasus dugaan suap dan penerimaan gratifikasi di lingkungan Pemerintah Kabupaten Ponorogo, Kamis (4/12).

    Di antara para saksi tersebut ada Kepala Dinas hingga keponakan Bupati Ponorogo periode 2021-2025 dan 2025-2030 Sugiri Sukoco.

    “Pemeriksaan dilakukan di Polres Madiun,” ujar Juru Bicara KPK Budi Prasetyo melalui keterangan tertulis, Kamis (4/12).



    ADVERTISEMENT


    SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

    Para saksi tersebut ialah Kepala Desa Bajang Ninik Setyowati, Indah Bekti Pertiwi (swasta), Mujib Ridwan (PPK RSUD dr. Harjono S Ponorogo, Staf Bagian Umum RSUD Sekretaris Dir RSUD Wahyu Niken, Singgih Cahyo Wibowo (wiraswasta, keponakan bupati), serta Endrika Dwiki Christianto, Evitalia Puspita Dewi, dan Madha Agsyanohabi Rummanda selaku Pegawai Bank Jatim Kantor Kas Ponorogo.





    Kemudian Setya Mega Uyung (swasta), Sri Yanto (swasta), Oki Widyanarto dan Imam Muslihin (PNS Disbudparpora Ponorogo), Judha (Kadis Disbudparpora Ponorogo), Diah Ayu (Kadinkes Ponorogo), Arif Pujianan (Kabid Mutasi Ponorogo), dan Daris Fuadi (swasta).

    Selanjutnya Rahayu Lestari, Dyan Nurcahyanto, Eko Agus Supriadi, Sugiri Heru Sancoro alias Heru Sancoko (swasta), Bandar (P3K Paruh Waktu Bagian Umum Setda Ponorogo, ajudan bupati), Ferry Dian Kristianto (Tenaga Kontrak Bagian Umum Sekda), Dian Vivit Pahalaningrum (istri dari Yunus Mahatma), Mela Ristiawan (Staf Pendukung Bagian Sanitarian RSUD), Retno Eri (Kabid Keuangan RSUD), dan Atul (Admin CV Cipto Makmur Jaya).

    Belum diketahui materi spesifik apa yang hendak didalami penyidik terhadap para saksi tersebut. Hal itu biasanya akan disampaikan KPK melalui Juru Bicara Budi Prasetyo setelah pemeriksaan rampung. Dalam proses penanganan perkara ini, penyidik sudah melakukan serangkaian penggeledahan dan menemukan banyak barang bukti.

    Penggeledahan di antaranya dilakukan di wilayah Surabaya, yakni di rumah Bupati Ponorogo periode 2021-2025 dan 2025-2030 Sugiri Sukoco, di rumah Ely Widodo selaku adik Sukoco, serta kantor CV Raya Ilmi dan CV Rancang Persada.

    “Dalam penggeledahan tersebut penyidik mengamankan sejumlah dokumen dan barang bukti elektronik,” kata Budi Prasetyo melalui keterangan tertulis, Senin (1/12).

    “Sedangkan dalam penggeledahan di kantor PT Widya Satria, selain mengamankan dokumen dan BBE (Barang Bukti Elektronik), penyidik juga menyita senjata api yang kemudian dititipkan ke Polda Jawa Timur,” sambungnya.

    Budi mengatakan penyidik juga melakukan penggeledahan di wilayah Bangkalan, yakni di rumah kediaman Kokoh Prio Utomo yang merupakan Tenaga Ahli Bupati Ponorogo. Dalam penggeledahan itu juga disita sejumlah dokumen dan BBE. Sementara untuk wilayah Ponorogo, penyidik melakukan penggeledahan di sejumlah tempat.

    Di antaranya di rumah Bupati Sugiri, rumah YSD yang merupakan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) proyek Pembangunan Monumen Reog, MJB selaku PPK pembangunan RSUD dr. Harjono Ponorogo, serta rumah RLL yang merupakan Anggota DRPD Kabupaten Ponorogo, serta kantor CV Wahyu Utama.

    “Dalam rangkaian penggeledahan ini, penyidik mengamankan sejumlah dokumen dan barang bukti elektronik,” terang Budi.

    KPK telah menetapkan empat orang sebagai tersangka dalam kasus di Ponorogo ini.

    Mereka ialah Bupati Sugiri Sukoco, Sekretaris Daerah Kabupaten Ponorogo sejak tahun 2012 hingga sekarang yakni Agus Pramono, Direktur RSUD Dr. Harjono yakni Yunus Mahatma, dan pihak swasta rekanan RSUD Ponorogo dalam paket pekerjaan di lingkungan Kabupaten Ponorogo, Sucipto.

    Atas perbuatannya, Sucipto dalam hal paket pekerjaan di lingkungan Pemkab Ponorogo diduga melakukan perbuatan tindak pidana korupsi sebagaimana diatur dalam Pasal 5 ayat (1) huruf a atau b dan/atau Pasal 13 Undang-undang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (UU Tipikor).

    Sementara itu, Sugiri bersama-sama dengan Yunus Mahatma diduga melakukan perbuatan tindak pidana korupsi sebagaimana diatur dalam Pasal 12 huruf a atau b dan/atau Pasal 11 dan/atau Pasal 12B UU Tipikor juncto Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.

    Kemudian terhadap Yunus dalam hal pengurusan jabatan disangkakan melanggar Pasal 5 ayat (1) huruf a atau b dan/atau pasal 13 UU Tipikor.

    Sedangkan terhadap Sugiri bersama-sama dengan Agus Pramono disangkakan melanggar Pasal 12 huruf a atau b dan/atau Pasal 11 dan/atau Pasal 12B UU Tipikor juncto Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP. Para tersangka sudah dilakukan penahanan di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Cabang Merah Putih KPK.

    (ryn/dal)


    [Gambas:Video CNN]





    Source link

    Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
    PewartaID

    Related Posts

    AKBP Rossa Purbo Selesai Diperiksa Dewas KPK Buntut Tak Periksa Bobby Nasution

    December 4, 2025

    AI Milik UGM Sebut Jokowi Bukan Alumnusnya, Kok Bisa?

    December 4, 2025

    Program Doktor Ilmu Hukum UTA’45 Jakarta Raih Akreditasi Unggul

    December 4, 2025

    Leave A Reply Cancel Reply

    Demo
    Don't Miss

    Cerita Warga Aceh Bertahan 5 Hari Dikepung Banjir Tanpa Bantuan

    Berita Teknologi December 4, 2025

    Aceh, CNN Indonesia — Kabupaten Aceh Tamiang, Aceh salah satu daerah yang paling parah terkena dampak banjir…

    Inter Milan Pesta Gol, Cristian Chivu Jelaskan Alasan untuk Bahagia

    December 4, 2025

    AKBP Rossa Purbo Selesai Diperiksa Dewas KPK Buntut Tak Periksa Bobby Nasution

    December 4, 2025

    Indonesia Andalkan Sektor Tunggal Putra Muda di SEA Games 2025, Indra Widjaja Bicara Peluang Kejutan : Okezone Sports

    December 4, 2025
    Stay In Touch
    • Facebook
    • Twitter
    • Pinterest
    • Instagram
    • YouTube
    • Vimeo
    Our Picks

    Cerita Warga Aceh Bertahan 5 Hari Dikepung Banjir Tanpa Bantuan

    December 4, 2025

    Inter Milan Pesta Gol, Cristian Chivu Jelaskan Alasan untuk Bahagia

    December 4, 2025

    AKBP Rossa Purbo Selesai Diperiksa Dewas KPK Buntut Tak Periksa Bobby Nasution

    December 4, 2025

    Indonesia Andalkan Sektor Tunggal Putra Muda di SEA Games 2025, Indra Widjaja Bicara Peluang Kejutan : Okezone Sports

    December 4, 2025

    Subscribe to Updates

    Get the latest creative news from SmartMag about art & design.

    Demo
    © 2025 ID Corner News

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.