Tunggal putra asal Malaysia, Daren Liew. (Foto: Instagram/darenliew)
KISAH pebulu tangkis Malaysia, Daren Liew, pernah dapat ancaman pembunuhan usai dikalahkan Jonatan Christie di Badminton Asia Championship 2022 menarik untuk dibahas. Kekalahan di lapangan seharusnya hanya menyisakan penyesalan profesional, namun bagi tunggal putra Malaysia, Liew Daren, kekalahan di babak 16 besar Badminton Asia Championship (BAC) 2022 membawanya pada pengalaman pahit.
Liew Daren mendapatkan ancaman pembunuhan dari oknum tak bertanggung jawab di media sosial. Insiden mengejutkan ini terjadi setelah Liew Daren takluk dari unggulan Indonesia, Jonatan Christie, dalam laga sengit tiga gim di Muntinlupa Sports Complex, Manila, Filipina, pada 28 April 2022.
Kala itu, Daren harus mengakui keunggulan Jojo dengan skor akhir 14-21, 21-13, 19-21.
1. Kecewa Tanpa Penyelesaian Positif
Pertandingan antara Daren dan Jonatan Christie berlangsung alot dan membutuhkan perjuangan keras. Jonatan, yang berstatus unggulan keempat, berhasil mengamankan gim pertama. Namun, Daren mampu bangkit dan membalas di gim kedua dengan skor telak, memaksa rubber game.
Pada saat gim penentuan, Daren memberikan perlawanan maksimal, namun harus menyerah dengan skor tipis 19-21. Usai pertandingan, Daren menyatakan bahwa ia telah menampilkan performa yang cukup baik, meskipun mengakui masih ada kekurangan.
“Saya telah bermain dengan baik, tetapi gagal menyelesaikan dengan positif,” ungkap Daren pada 2022 silam.
Pebulu tangkis kelahiran Kuala Lumpur ini menambahkan bahwa ia perlu lebih tangguh secara mental dan bereaksi lebih cepat dalam momen-momen penting.
2. Ancaman Pembunuhan
Alih-alih mendapat dukungan setelah perjuangan kerasnya, Liew Daren justru dikejutkan dengan pesan langsung (DM) berisi ujaran kebencian, pembulian, dan bahkan ancaman pembunuhan yang ia terima di story Instagram pribadinya (@darenliew). Dalam tangkapan layar yang sempat ia bagikan dengan tulisan “Serius?”, terlihat kata-kata tidak pantas yang dilayangkan oleh sebuah akun.

