Close Menu
IDCORNER.CO.ID

    Subscribe to Updates

    Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

    What's Hot

    Son Heung-min Akan Hadiri Acara Perpisahan Tottenham di London Utara

    December 4, 2025

    Komoditas Tembaga Masuk Simbara Tahun Ini, Emas Menyusul 2026

    December 4, 2025

    Banjir di Sumatera, OSO: Status Bencana Nasional Tidak Mudah karena Terkait Anggaran : Okezone News

    December 4, 2025
    Facebook X (Twitter) Instagram
    IDCORNER.CO.IDIDCORNER.CO.ID
    • Homepage
    • Berita Nasional
    • Berita Teknologi
    • Berita Hoaks
    • Berita Dunia
    • Berita Olahraga
    • Program Presiden
    • Berita Pramuka
    IDCORNER.CO.ID
    Home»Berita Olahraga»Perbandingan Kemenangan Beruntun Carlos Alcaraz Dan Jannik Sinner Di 2025

    Perbandingan Kemenangan Beruntun Carlos Alcaraz Dan Jannik Sinner Di 2025

    PewartaIDBy PewartaIDDecember 4, 2025No Comments3 Mins Read
    Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Reddit Telegram Email
    Share
    Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email


    Ligaolahraga.com –

    Berita Tenis: Carlos Alcaraz dan Jannik Sinner tampil jauh lebih baik dibandingkan petenis putra lain pada musim 2025 dengan keduanya melanjutkan dominasi mereka di turnamen ATP.

    Musim ini kedua petenis memenangkan keempat gelar Grand Slam yang tersedia dan total 14 gelar, dengan petenis peringkat 1 dunia dan petenis peringkat 2 yang nyaman mengungguli petenis lain dalam peringkat.

    Menimbang dominasi mereka musim ini, tidak mengherankan jika pasangan ini menyapu bersih lima kemenangan beruntun terpanjang dengan kedua petenis mencatatkan beberapa rekor impresif di sepanjang musim.

    Berikut lima kemenangan beruntun terpanjang dalam 12 bulan terakhir:

    4. Jannik Sinner – 12 kemenangan beruntun

    Dari babak pertama Australian Open sampai final Italian Open

    Petenis berkebangsaan Italia mengawali musim ini tanpa terkalahkan di sepanjang 12 pertandingan, termasuk mempertahankan gelar Australian Open (mengalahkan Alexander Zverev) usai memetik tujuh kemenangan.

    Diskorsing dari Februari sampai awal Mei akibat kasus doping, ia kembali tampil meyakinkan di Italian Open. Ia mengklaim lima kemenangan beruntun dalam perjalanan menuju final sebelum kalah dari petenis berkebangsaan Spanyol.

    4. Jannik Sinner – 12 kemenangan beruntun

    Dari babak pertama Wimbledon sampai final Cincinnati Open

    Setelah kekalahan mengejutkan dari Alexander Bublik di Halle, petenis peringkat 2 dunia bangkit dengan impresif di Wimbledon sebelum menjadi petenis putra Italia pertama yang memenangkan gelar Grand Slam tersebut untuk nomor tunggal. Kali ini ia mengalahkan petenis peringkat 1 dunia di final, sehingga ia bisa mematahkan lima kekalahan beruntun dalam rivalitas mereka.

    Setelah itu, ia menyabet lima kemenangan beruntun lain demi melenggang ke final di Cincinnati sebelum mengundurkan diri melawan petenis peringkat 1 dunia.

    3. Carlos Alcaraz – 14 kemenangan beruntun

    Dari babak kedua Cincinnati Open sampai Laver Cup (laga nomor tunggal kedua)

    Usai Wimbledon, petenis berkebangsaan Spanyol menuju Cincinnati Open dan memenangkan gelar turnamen Masters 1000 tersebut untuk kali pertama dalam kariernya. Usai mengantongi enam kemenangan beruntun di Cincinnati, ia meneruskan performa impresif di US Open dan mengalahkan juara bertahan, Sinner di final.

    Mengantongi 13 kemenangan beruntun, ia mengalahkan Francisco Cerundolo di Laver Cup sebelum kalah dari Taylor Fritz di laga kedua kompetisi tersebut.

    2. Jannik Sinner – 15 kemenangan beruntun

    Dari babak pertama Vienna Open sampai sekarang

    Musim 2025 telah berakhir, tetapi Sinner akan memasuki musim 2026 dengan mengantongi banyak momentum setelah ia menyabet 15 kemenangan beruntun menuju akhir musim ini.

    Ia bangkit setelah mundur dari babak ketiga di Shanghai dengan memetik lima kemenangan beruntun dalam perjalanan memenangkan gelar kedua di Wina. Setelah itu lima kemenangan beruntun lain ia klaim di Paris Masters sebelum berhasil mempertahankan gelar ATP Finals tanpa kalah di satu pertandingan pun.

    1. Carlos Alcaraz – 24 kemenangan beruntun

    Dari babak kedua Italian Open sampai final Wimbledon

    Setelah musim ini memenangkan gelar terbanyak, lolos ke final terbanyak, dan mengantongi poin peringkat terbanyak, mungkin tidak mengejutkan Alcaraz ada di puncak daftar ini.

    Ia mendominasi pertengahan musim ini, termasuk mengantongi 24 kemenangan beruntun dari awal Mei sampai pertengahan Juli, sehingga menjadi kemenangan terpanjang dalam kariernya sampai saat ini.

    Usai kalah dari Holger Rune di final Barcelona Open, diikuti dengan pengunduran diri dari Madrid Open, ia kembali menikmati enam kemenangan beruntun dalam perjalanan memenangkan gelar Italian Open dengan mengalahkan Sinner di final.

    Momentum berlanjut, ia berhasil mempertahankan gelar French Open usai lagi-lagi mengalahkan petenis berkebangsaan Italia di final.

    Ia lalu mengawali musim grass-court dengan lima kemenangan beruntun dalam perjalanan memenangkan gelar di Queen’s Club sebelum melenggang ke final Wimbledon untuk kali ketiga secara beruntun, sehingga ia mengantongi 24 kemenangan beruntun.

    Namun, kemenangan beruntun tersebut berakhir di tangan petenis berkebangsaan Italia yang berhak naik podium juara.

    Artikel Tag: Tenis, australian open, wimbledon, Carlos Alcaraz, Jannik Sinner

    Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/tenis/perbandingan-kemenangan-beruntun-carlos-alcaraz-dan-jannik-sinner





    Source link

    Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
    PewartaID

    Related Posts

    Son Heung-min Akan Hadiri Acara Perpisahan Tottenham di London Utara

    December 4, 2025

    Tampil Memukau di Fulham, Samuel Chukwueze Ingin Kembali ke Milan

    December 4, 2025

    Libas India, Marwan/Aisyah Lolos Perempat Final Guwahati Masters 2025

    December 4, 2025

    Leave A Reply Cancel Reply

    Demo
    Don't Miss

    Son Heung-min Akan Hadiri Acara Perpisahan Tottenham di London Utara

    Berita Olahraga December 4, 2025

    Ligaolahraga.com -Berita Liga Inggris: Penampilan terakhir Son Heung-min untuk Tottenham terjadi selama pertandingan pramusim di…

    Komoditas Tembaga Masuk Simbara Tahun Ini, Emas Menyusul 2026

    December 4, 2025

    Banjir di Sumatera, OSO: Status Bencana Nasional Tidak Mudah karena Terkait Anggaran : Okezone News

    December 4, 2025

    Jalan Putus Lembah Anai karena Banjir Bandang, Masih Ditutup Total

    December 4, 2025
    Stay In Touch
    • Facebook
    • Twitter
    • Pinterest
    • Instagram
    • YouTube
    • Vimeo
    Our Picks

    Son Heung-min Akan Hadiri Acara Perpisahan Tottenham di London Utara

    December 4, 2025

    Komoditas Tembaga Masuk Simbara Tahun Ini, Emas Menyusul 2026

    December 4, 2025

    Banjir di Sumatera, OSO: Status Bencana Nasional Tidak Mudah karena Terkait Anggaran : Okezone News

    December 4, 2025

    Jalan Putus Lembah Anai karena Banjir Bandang, Masih Ditutup Total

    December 4, 2025

    Subscribe to Updates

    Get the latest creative news from SmartMag about art & design.

    Demo
    © 2025 ID Corner News

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.