Indeks Dow Jones Industrial Average ditutup naik 408,44 poin atau 0,86 persen menjadi 47.882,90. S&P 500 menguat 20,35 poin atau 0,30 persen ke level 6.849,72. Sementara Nasdaq Composite Index bertambah 40,42 poin atau 0,17 persen menuju 23.454,09.
Kenaikan pasar didukung kuat oleh data-data non-pemerintah yang baru dirilis. Laporan ADP menunjukkan payroll sektor swasta AS menyusut 32.000 pada November, berlawanan total dengan proyeksi kenaikan. Aktivitas jasa juga relatif stabil, tetapi data ini dirilis menjelang data inflasi favorit The Fed (PCE) pada Jumat besok.
Pasar bereaksi positif karena data ketenagakerjaan yang lemah ini dianggap memberi ruang bagi The Fed untuk bersikap lebih dovish. Probabilitas pemotongan suku bunga sebesar 25 basis poin (bps) pada pertemuan pekan depan kini melonjak menjadi 89 persen.
Penguatan indeks utama sempat tertahan oleh kejatuhan saham raksasa teknologi Microsoft, yang anjlok hingga 2,5 persen. Penurunan ini terjadi setelah munculnya laporan yang menyebutkan perusahaan menurunkan target penjualan perangkat lunak AI, meskipun laporan tersebut kemudian dibantah.
Sementara sektor teknologi tertekan, sektor energi menjadi yang terbaik dengan lonjakan 1,8 persen
Saham yang melesat kencang di antaranya; Microchip Technology yang melesat 12,2 persen setelah menaikkan proyeksi kinerja. Saham American Eagle Outfitters juga terbang 15,1 persen berkat optimisme musim belanja akhir tahun.

