Prosesi pelepasan berlangsung di Istana Negara, Jakarta, Jumat, 5 Desember 2025, dihadiri ratusan atlet dan para pimpinan cabang olahraga.
Acara dimulai sekitar pukul 16.30 WIB, ketika Presiden Prabowo memasuki area pelepasan dan disambut para atlet yang sudah memenuhi lokasi.
Prabowo duduk di barisan paling depan, berdampingan dengan Menteri Pemuda dan Olahraga Erick Thohir serta Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi.
Dalam sambutannya, Erick Thohir menyampaikan laporan mengenai kesiapan Kontingen Indonesia yang akan berlaga di SEA Games 2025. Ia menegaskan semangat para atlet untuk mengharumkan nama bangsa.
“Kontingen Indonesia bertekad menjadikan olahraga ini menjadi duta bangsa yang mencerminkan juga kedigdayaan bangsa kita dan akan berjuang habis-habisan demi merah putih. Sepakat?” ujarnya.
Dikatakan Erick, Kontingen Indonesia akan mengikuti 48 cabang dengan 1.021 atlet, jumlah terbesar keempat di Asia Tenggara setelah Thailand, Filipina, dan Malaysia.
Ia menegaskan target Indonesia ialah mempertahankan posisi tiga besar seperti edisi sebelumnya di Kamboja.
“Jadi, kita harus kejar sekarang bagaimana dari sisa emas yang memang masih ada untuk mencapai mungkin emas sekitar 80 lebih supaya kita bisa ranking tiga,” ujarnya.
Sementara itu, Presiden Prabowo dalam pidato arahannya menyampaikan pesan penuh motivasi kepada para atlet. Ia menekankan bahwa tugas membela Merah Putih adalah kehormatan besar.
“Saudara mendapat tugas yang sangat mulia, bela negara mu. Bela negara mu dan kalau kau berhasil, namamu tidak akan hilang dari pembicaraan, dari ingatan, dari narasi seluruh rakyat Indonesia,” ucapnya.
Ia lalu memberikan pesan agar para atlet bertanding sepenuh hati dan menerapkan sikap disiplin, fokus, serta percaya diri.
“Bertandinglah dengan sepenuh hati, konsentrasi, keberanian, percaya diri, jaga disiplin, selalu rendah hati. Berbuat yang terbaik. Kalian harus gali kekuatan dari dalam dirimu. Yakinkan dirimu dulu baru saudara akan mendapatkan prestasi mungkin di luar dugaan orang,” ujar Prabowo.
Di hadapan para pejabat dan atlet, Prabowo juga menyinggung soal bonus untuk peraih medali emas. Ia bahkan berencana menaikkannya hingga Rp1 miliar.
“Yang dapat medali emas akan kita kasih insentif anggarannya 500? Bisa dinaikkan jadi Rp1 miliar? Bisa. Bisa kan? Mensesneg bisa? Alhamdulillah,” tanyanya, disambut tawa dan tepuk tangan.
Upacara pelepasan kemudian dilanjutkan dengan sesi berjabat tangan, di mana seluruh atlet yang hadir menyalami Presiden satu per satu.

