Penghargaan diberikan sebagai bentuk apresiasi atas kolaborasi serta peran aktif Aksi Bersama dalam menghadirkan akses infrastruktur jembatan yang aman dan layak bagi masyarakat. Forum ini mempertemukan berbagai inisiatif dan organisasi yang bergerak di bidang pembangunan berkelanjutan.
Sasaka sendiri merupakan lembaga nirlaba yang fokus pada isu aksesibilitas, khususnya pembangunan jembatan. Lembaga ini mengusung misi besar membangun satu juta meter jembatan atau setara 20 ribu jembatan hingga tahun 2045.
Untuk mewujudkan target ambisius itu, Sasaka menggandeng berbagai mitra strategis, termasuk Aksi Bersama. Hasilnya, hingga kini telah terbangun sekitar 3 ribu meter jembatan di berbagai wilayah Indonesia. Dari jumlah tersebut, 2 ribu meter berhasil direalisasikan sepanjang tahun 2025.
Penghargaan dari Sasaka ini bukan sekadar simbol pengakuan, tetapi juga menegaskan solidnya komitmen kedua pihak dalam menciptakan akses infrastruktur yang adil dan berkelanjutan. Aksi Bersama dan Sasaka pun sepakat melanjutkan kemitraan strategis pada 2026, dengan fokus pembangunan jembatan di daerah-daerah terpencil dan membutuhkan.
“Penghargaan ini adalah bukti bahwa kerja kolaboratif mampu membawa dampak besar bagi masyarakat,” ujar perwakilan Aksi Bersama. Ia juga menyampaikan apresiasi kepada Sasaka yang dinilai menjadi mitra penting dalam perjalanan gerakan ini.
Aksi Bersama menegaskan, capaian tersebut tidak terlepas dari peran komunitas-komunitasnya di seluruh Indonesia. Mereka menjadi garda terdepan dalam proses identifikasi kebutuhan, pendataan, hingga pendampingan pembangunan jembatan di lapangan.
“Penghargaan ini pada akhirnya milik bersama. Ini adalah buah kerja kolektif komunitas, mitra, dan masyarakat yang selama ini terlibat,” lanjut pernyataan tersebut.
Dengan raihan ini, Aksi Bersama mengaku semakin terdorong untuk memperluas jangkauan pembangunan jembatan demi menghadirkan akses yang aman, layak, dan setara bagi masyarakat di seluruh Indonesia.

