Close Menu
IDCORNER.CO.ID

    Subscribe to Updates

    Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

    What's Hot

    Satgas Terpadu Tangkap WNA China yang Selundupkan Nikel di Bandara Weda Bay

    December 6, 2025

    Live di RCTI Malam Hari! Ini Jadwal Siaran Langsung Timnas Indonesia U-22 vs Timnas Filipina U-22 di SEA Games 2025 Thailand : Okezone Bola

    December 6, 2025

    Pembukaan Lahan PLTA, Tambang, Sawit Picu Erosi Besar di Sumatra

    December 6, 2025
    Facebook X (Twitter) Instagram
    IDCORNER.CO.IDIDCORNER.CO.ID
    • Homepage
    • Berita Nasional
    • Berita Teknologi
    • Berita Hoaks
    • Berita Dunia
    • Berita Olahraga
    • Program Presiden
    • Berita Pramuka
    IDCORNER.CO.ID
    Home»Berita Nasional»Banjir Sumatera Peringatan Keras agar Tata Kelola Hutan Wajib Dibongkar Total

    Banjir Sumatera Peringatan Keras agar Tata Kelola Hutan Wajib Dibongkar Total

    PewartaIDBy PewartaIDDecember 6, 2025No Comments2 Mins Read
    Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Reddit Telegram Email
    Share
    Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email




    Greenpeace – yang telah mendesak Pemerintah agar segera menetapkan status Bencana Nasional di wilayah terdampak dan mengerahkan bantuan cepat, sekaligus memulai audit besar-besaran terhadap izin-izin di kawasan hutan–, mengungkapkan bahwa banjir besar di Sumatera diyakini dipicu oleh dua kombinasi mematikan.


    Pertama, krisis iklim. Hal ini diperparah oleh fenomena langka Siklon Tropis Senyar di Selat Malaka yang memicu hujan ekstrem. Menurut Greenpeace, cuaca ekstrem ini akan terus menghantui dan mengancam nyawa sebagai konsekuensi langsung dari krisis iklim.

    Kedua, kerusakan hutan kritis. Kerusakan hutan parah, terutama di wilayah hulu Daerah Aliran Sungai (DAS), menjadi faktor yang memperbesar dampak banjir.



    Analisis Greenpeace menemukan, mayoritas DAS di Sumatera kini berada dalam kondisi kritis, dengan tutupan hutan alam kurang dari 25 persen. Secara keseluruhan, hutan alam Sumatra hanya tersisa 10-14 juta hektare, atau kurang dari 30 persen dari luas pulau.

    Salah satu kawasan yang rusak parah adalah DAS Batang Toru, Sumatera Utara. Di sana, 21 persen kawasan mengalami deforestasi (tahun 1990-2022), dengan 28 persen total wilayah telah dibebani izin industri rakus lahan seperti PLTA, pertambangan, dan sawit. Potensi erosi tahunan di kawasan ini mencapai 31,6 juta ton!

    Arie Rompas, Kepala Tim Kampanye Hutan Greenpeace, menyatakan pemerintah harus mengakui kegagalan dalam tata kelola hutan. Kerusakan besar di Sumatera bukan hanya disebabkan oleh penebangan liar, tetapi juga deforestasi masif yang dilegalkan negara demi kerakusan korporasi.

    “Dengan krisis iklim yang semakin memburuk, deforestasi dan penurunan drastis kemampuan lingkungan akan menjamin meningkatnya kerusakan saat cuaca ekstrem terjadi,” katanya, dalam keterangan yang dikutip redaksi di Jakarta, Sabtu 6 Desember 2025.

    Greenpeace pun mendesak pemerintah agar melakukan beberapa langkah ini.

    Pertama, audit total izin. lakukan evaluasi dan audit menyeluruh terhadap semua izin ekstraktif dan berbasis lahan di Sumatera.

    Kedua, aksi iklim ambisius. hentikan solusi palsu seperti biofuel dalam kebijakan iklim nasional. Kebijakan harus dialihkan untuk memastikan kelayakhunian bagi masyarakat, bukan mengutamakan segelintir pihak.

    Ketiga, lindungi wilayah lain. hentikan pula perusakan hutan di wilayah lain, seperti pertambangan nikel di Raja Ampat dan rencana deforestasi besar-besaran di Merauke, Papua Barat, dengan dalih produksi skala industri.

    Greenpeace menegaskan, target pertumbuhan ekonomi sebesar 8 persen tidak akan pernah tercapai jika lingkungan terus dirusak dan bencana iklim terus mengancam.





    Source link

    Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
    PewartaID

    Related Posts

    Satgas Terpadu Tangkap WNA China yang Selundupkan Nikel di Bandara Weda Bay

    December 6, 2025

    Pembukaan Lahan PLTA, Tambang, Sawit Picu Erosi Besar di Sumatra

    December 6, 2025

    Proyek Infrastruktur Terancam Mandek Gara-Gara Larangan Ini

    December 6, 2025

    Leave A Reply Cancel Reply

    Demo
    Don't Miss

    Satgas Terpadu Tangkap WNA China yang Selundupkan Nikel di Bandara Weda Bay

    Berita Nasional December 6, 2025

    Dari tangan MY, petugas menggagalkan upaya penyelundupan mineral berupa lima pak serbuk nikel campuran dan…

    Live di RCTI Malam Hari! Ini Jadwal Siaran Langsung Timnas Indonesia U-22 vs Timnas Filipina U-22 di SEA Games 2025 Thailand : Okezone Bola

    December 6, 2025

    Pembukaan Lahan PLTA, Tambang, Sawit Picu Erosi Besar di Sumatra

    December 6, 2025

    Unai Emery Puas dengan Skuad Villa, tapi Tetap Siaga di Bursa Januari

    December 6, 2025
    Stay In Touch
    • Facebook
    • Twitter
    • Pinterest
    • Instagram
    • YouTube
    • Vimeo
    Our Picks

    Satgas Terpadu Tangkap WNA China yang Selundupkan Nikel di Bandara Weda Bay

    December 6, 2025

    Live di RCTI Malam Hari! Ini Jadwal Siaran Langsung Timnas Indonesia U-22 vs Timnas Filipina U-22 di SEA Games 2025 Thailand : Okezone Bola

    December 6, 2025

    Pembukaan Lahan PLTA, Tambang, Sawit Picu Erosi Besar di Sumatra

    December 6, 2025

    Unai Emery Puas dengan Skuad Villa, tapi Tetap Siaga di Bursa Januari

    December 6, 2025

    Subscribe to Updates

    Get the latest creative news from SmartMag about art & design.

    Demo
    © 2025 ID Corner News

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.