Direktur Operations BNI, Ronny Venir, mengatakan komitmen BNI untuk UMKM terstruktur melalui tiga tahapan strategis yang menyeluruh.
Pertama, Go Productive, yaitu peningkatan kapasitas dan kualitas produk melalui dukungan akses pembiayaan yang mudah dan edukasi keuangan yang komprehensif. Kedua. Go Digital, mendorong UMKM memanfaatkan teknologi, termasuk digitalisasi proses bisnis dan transaksi, untuk mencapai efisiensi dan jangkauan pasar yang lebih luas. Ketiga, Go Global, membantu UMKM untuk memperluas penetrasi pasar hingga ke tingkat internasional, memanfaatkan jaringan dan dukungan yang dimiliki BNI.
Menurut Ronny, pendekatan ini dirancang untuk meningkatkan kapasitas usaha sekaligus memperluas penetrasi pasar UMKM hingga tingkat internasional.
Salah satu wujud nyata dukungan BNI adalah partisipasi aktif dalam National Financial Health Event (NFHE) 2025 yang diselenggarakan OJK.
Acara ini dijadikan BNI sebagai wadah untuk membuka akses pasar dan edukasi keuangan.
BNI memfasilitasi UMKM binaan dengan membuka booth interaktif yang menampilkan produk kerajinan tangan, tas, dan dompet. Ini berfungsi sebagai sarana memperluas akses pasar dan memamerkan kualitas produk lokal. BNI juga aktif memberikan edukasi dan talkshow mengenai akses pembiayaan dan literasi keuangan, menyasar segmen krusial seperti UMKM, perempuan, guru, dan pekerja migran.
“BNI hadir untuk memberikan edukasi keuangan dan mendorong pemanfaatan layanan keuangan bagi seluruh lapisan masyarakat, termasuk perempuan, UMKM, pekerja migran, dan komunitas peduli lingkungan,” ujar Ronny dalam keterangan tertulis yang dikutip redaksi di Jakarta, Sabtu 6 Desember 2025.
Keikutsertaan BNI dalam forum strategis seperti NFHE, yang turut dihadiri Ratu Maxima (UN Special Advocate), menegaskan bahwa kolaborasi lintas pemangku kepentingan adalah kunci untuk mewujudkan ekosistem keuangan yang inklusif, sehat, dan berkelanjutan bagi seluruh lapisan masyarakat, khususnya pelaku UMKM.

