Menurut mereka, buaya-buaya tersebut juga berpotensi disalahgunakan untuk aksi teror serta sabotase.
Otoritas juga menilai kondisi kandang buruk dan membahayakan keselamatan hewan maupun warga sekitar. Bahkan, praktik pemeliharaannya dianggap tidak layak.
Dilansir dari Ynet News, Sabtu, 6 Desember 2025, pihak berwenang menegaskan kondisi infrastruktur yang buruk membuat buaya-buaya tersebut hidup dalam situasi yang keras.
Meski menuai kritik dari kelompok pecinta hewan, Israel bersikeras tindakan itu sah, namun keputusan itu diambil setelah bertahun-tahun mencari solusi lain.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

