Close Menu
IDCORNER.CO.ID

    Subscribe to Updates

    Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

    What's Hot

    SEA Games 2025: Indonesia Kembali Jumpa Thailand di Final

    December 8, 2025

    Misi Dagang Jatim-Kepri Catat Transaksi Hingga Rp4 Triliun

    December 8, 2025

    BLT Kesra Rp900.000 Sudah Cair ke 26,2 Juta Penerima, yang Belum Jangan Khawatir : Okezone Economy

    December 8, 2025
    Facebook X (Twitter) Instagram
    IDCORNER.CO.IDIDCORNER.CO.ID
    • Homepage
    • Berita Nasional
    • Berita Teknologi
    • Berita Hoaks
    • Berita Dunia
    • Berita Olahraga
    • Program Presiden
    • Berita Pramuka
    IDCORNER.CO.ID
    Home»Berita Teknologi»Kronologi dan Penyebab 2 Pelari Siksorogo Lawu Ultra 2025 Meninggal

    Kronologi dan Penyebab 2 Pelari Siksorogo Lawu Ultra 2025 Meninggal

    PewartaIDBy PewartaIDDecember 7, 2025No Comments3 Mins Read
    Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Reddit Telegram Email
    Share
    Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email



    Daftar Isi



    Jakarta, CNN Indonesia —

    Dua peserta lari Siksorogo Lawu Ultra 2025, Pujo Buntoro (55) dan Sigit Joko Purnomo (45), meninggal dunia saat mengikuti lomba trail run. Dua pelari itu meninggal dunia di Bukit Mitis kilometer 12 dan Bukit Cemoro Wayang kilometer 8, Gunung Lawu, Jawa Tengah (Jateng)

    Kasi Humas Polres Karanganyar, Iptu Mulyadi mengatakan kejadian dua pelari yang meninggal dunia pada Minggu (7/12) pagi. Ia mengatakan Pujo dan Sigit mengikuti race kategori 15 kilometer. Berikut kronologi pelari tewas saat trail run di Gunung Lawu versi polisi:

    Pukul 10.44 Wib

    Iptu Mulyadi mengatakan pukul 10.44 WIB, pihaknya mendapat laporan adanya peserta lari yang tidak sadarkan diri. Peserta tersebut yakni Sigit Joko Purnomo.



    ADVERTISEMENT


    SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

    “Waktu kejadian dilaporkan tadi pagi pukul 10.44 WIB dan dilaporkan pukul 11.30 WIB, di dua tempat berbeda yang satu di Bukit Wilis dan satu di Bukit Cemoro Wayang,” katanya mengutip detikJateng, Minggu (7/12).





    Mulyadi mengatakan korban Sigit ditemukan pingsan di Bukit Mitis atau di kilometer 12 rute Siksorogo 15 kilometer. Saat kejadian, lokasi tersebut sedang hujan lebat.

    “Hari Minggu tadi pukul 10.44 WIB mendapat info ada yang pingsan. Salah satu saksi menghubungi petugas PMI dan petugas Marsal yang terdekat dari lokasi. PMI dan Marsal sempat memberikan pertolongan namun tidak dapat tertolong dan meninggal dunia,” ungkapnya.

    Pukul 10.55 Wib

    Tak berselang lama, pihak penyelenggara mendapat informasi ada pelari pingsan di Bukit Cemoro Wayang atau di kilometer 8 rute Siksorogo kategori 15 kilometer. Korban tersebut bernama Pujo Buntoro.

    “Pukul 10.55 WIB, saksi mendapatkan informasi dari peserta bahwa ada yang pingsan di Bukit Cemoro Wayang atau kilometer 8 rute Siksorogo kategori 15 kilometer. Pada saat tersebut turun hujan yang cukup lebat,” terangnya.

    Saksi langsung menghubungi pertugas PMI dan Marsal yang tak jauh dari lokasi. Saat memberi pertolongan, korban dinyatakan meninggal dunia.

    “PMI dan Marsal datang memberikan pertolongan namun korban sudah tidak dapat di tolong dan Meninggal Dunia, kemudian saksi menghubungi petugas relawan yang tergabung dalam event Siksorogo Lawu Untra untuk meluncur ke lokasi melakukan evakuasi,” bebernya.

    Pukul 14.30 Wib, dugaan serangan jantung

    Evakuasi pelari Sigit Joko Purnomo membutuhkan waktu yang lama. Korban baru bisa dievakuasi ke bawah pukul 14.30 WIB. Sigit diduga mengalami serangan jantung saat lomba lari.

    “Korban serangan jantung, dievakuasi sekira jam 14.30 WIB, korban dapat dievakuasi selanjutnya di bawa ke RSUD Karanganyar,” terangnya.

    Pukul 15.30 Wib, dugaan sesak napas 

    Di lokasi yang berbeda, korban bernama Pujo Buntoro juga baru bisa dievakuasi pukul 15.30 WIB. Mulyadi menyebut evakuasi terkendala hujan lebat.

    Mulyadi menyebut korban memiliki riwayat sesak napas. Korban bisa diturunkan pukul 15.30 WIB dan dibawa ke RSUD Karanganyar.

    “Korban punya riwayat paru-paru atau sesak napas. Sekira jam 15.30 WIB korban dapat di evakuasi selanjutnya dibawa ke RSUD Karanganyar,” pungkasnya.

    Baca berita lengkapnya di sini.

    (tim/dal)


    [Gambas:Video CNN]






    Source link

    Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
    PewartaID

    Related Posts

    Anggota DPR Sindir Donasi Banjir Warga Cuma Rp10 M: Sok Paling-paling

    December 8, 2025

    Banjir Rob Rendam 6 Desa di Parigi Moutong Sulteng, Ratusan Terdampak

    December 8, 2025

    Ada Label Kemenhut dan Perusahaan di Kayu Gelondongan dari Sumbar

    December 8, 2025

    Leave A Reply Cancel Reply

    Demo
    Don't Miss

    SEA Games 2025: Indonesia Kembali Jumpa Thailand di Final

    Berita Olahraga December 8, 2025

    Ligaolahraga.com -Berita Badminton : Tim beregu putri Indonesia berhasil mencapai babak final ajang beregu SEA…

    Misi Dagang Jatim-Kepri Catat Transaksi Hingga Rp4 Triliun

    December 8, 2025

    BLT Kesra Rp900.000 Sudah Cair ke 26,2 Juta Penerima, yang Belum Jangan Khawatir : Okezone Economy

    December 8, 2025

    Chelsea Bidik Poin di Atalanta, Enzo Maresca Soroti Padatnya Jadwal

    December 8, 2025
    Stay In Touch
    • Facebook
    • Twitter
    • Pinterest
    • Instagram
    • YouTube
    • Vimeo
    Our Picks

    SEA Games 2025: Indonesia Kembali Jumpa Thailand di Final

    December 8, 2025

    Misi Dagang Jatim-Kepri Catat Transaksi Hingga Rp4 Triliun

    December 8, 2025

    BLT Kesra Rp900.000 Sudah Cair ke 26,2 Juta Penerima, yang Belum Jangan Khawatir : Okezone Economy

    December 8, 2025

    Chelsea Bidik Poin di Atalanta, Enzo Maresca Soroti Padatnya Jadwal

    December 8, 2025

    Subscribe to Updates

    Get the latest creative news from SmartMag about art & design.

    Demo
    © 2025 ID Corner News

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.