Rapat dimulai sekitar pukul 19.00 WIB, bertujuan untuk memastikan penanganan banjir bandang dan longsor di Aceh, Sumatera Barat, dan Sumatera Utara berjalan cepat dan terarah.
Di hadapan jajaran Kabinet Merah Putih, pimpinan TNI-Polri, serta unsur pemerintah daerah, Prabowo membuka rapat dengan arahan awal sebelum mendengarkan laporan lengkap dari Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto.
Kepala Negara menegaskan bahwa kedatangannya kembali ke Aceh merupakan bentuk komitmen pemerintah untuk mempercepat pemulihan infrastruktur dan penanganan masyarakat terdampak.
“Hari ini saya datang untuk kedua kalinya dan tadi saya bersama Gubernur Aceh dan beberapa pejabat melihat langsung kondisi di Bireuen, melihat pembangunan Jembatan Bailey yang tengah dikerjakan oleh PU dan dibantu oleh TNI,” kata Prabowo.
Ia menyampaikan bahwa progres pembangunan jembatan darurat tersebut berjalan baik dan ditargetkan dapat digunakan dalam satu minggu.
“Diharapkan dalam satu minggu ini sudah bisa beroperasi sehingga jembatan-jembatan selanjutnya sudah mulai dibuka,” ujarnya.
Presiden juga menyoroti kerusakan sektor pertanian dan infrastruktur air yang cukup parah.
“Saya dapat laporan kondisi memang cukup memprihatinkan, sawah juga banyak yang rusak. Kemudian bendungan-bendungan cukup banyak yang jebol, yang besar-besar walaupun yang kecil-kecil irigasi ini sangat penting nantinya,” tegasnya.
Prabowo menambahkan bahwa laporan dari para kepala daerah menunjukkan banyaknya rumah warga yang membutuhkan bantuan pembangunan kembali.
Meski demikian, ia menilai respons pemerintah dan aparat di lapangan sudah berjalan masif.
“Secara umum sementara saya melihat kegiatan kita cukup masif, responsif. Di beberapa tempat memang masih tantangan karena kondisi alam,” tambahnya.
Sejumlah menteri hadir dalam rapat tersebut, antara lain Menko PMK Pratikno, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, Mensesneg Prasetyo Hadi, Menteri Luar Negeri Sugiono, Mendagri Tito Karnavian, Menhan Sjafrie Sjamsoeddin, Menteri PUPR Dody Hanggodo, dan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.
Turut hadir pula Menteri Sosial Saifullah Yusuf, Menteri Perumahan Maruarar Sirait, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, serta Dirut PLN Darmawan Prasodjo.
Kemudian terlihat Gubernur Aceh Muzakir Manaf, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, serta para kepala staf TNI dari tiga matra: KSAD Jenderal Maruli Simanjuntak, KSAL Laksamana Muhammad Ali, dan KSAU Marsekal M. Tonny Harjono.

