Close Menu
IDCORNER.CO.ID

    Subscribe to Updates

    Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

    What's Hot

    Warga Tukka Tapteng Masih Terisolir, Rawan Banjir Susulan

    December 8, 2025

    Pemilik WO Ayu Puspita Ditangkap Buntut Dugaan Kasus Penipuan

    December 8, 2025

    Donny Warmerdam Dijadwalkan Segera Ikut Latihan PSIM Jogja

    December 8, 2025
    Facebook X (Twitter) Instagram
    IDCORNER.CO.IDIDCORNER.CO.ID
    • Homepage
    • Berita Nasional
    • Berita Teknologi
    • Berita Hoaks
    • Berita Dunia
    • Berita Olahraga
    • Program Presiden
    • Berita Pramuka
    IDCORNER.CO.ID
    Home»Berita Nasional»Prabowo Siap Cabut HGU Demi Huntara Warga Terdampak Bencana

    Prabowo Siap Cabut HGU Demi Huntara Warga Terdampak Bencana

    PewartaIDBy PewartaIDDecember 7, 2025No Comments2 Mins Read
    Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Reddit Telegram Email
    Share
    Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email




    Prabowo menyatakan kesediaannya untuk mencabut sementara Hak Guna Usaha (HGU) bila diperlukan demi kepentingan masyarakat.


    Instruksi itu muncul setelah Kepala BNPB Suharyanto melaporkan bahwa salah satu hambatan mendesak dalam percepatan pembangunan huntara adalah ketersediaan lahan dari pemerintah daerah.

    “Kepala daerah harus menyiapkan lahan. Pemerintah pusat yang membangun, Pak Presiden. Nah, lahannya ini kadang-kadang yang agak bermasalah lama,” ujar Suharyanto dalam paparannya pada rapat koordinasi penanganan bencana di Aceh, Minggu, 7 Desember 2025. 



    Menanggapi hal tersebut, Prabowo menegaskan bahwa negara wajib menemukan solusi cepat.

    “Saya kira lahannya harusnya ada. Nanti koordinasi pemerintah kabupaten, pemerintah provinsi, pemerintah pusat, semua K/L, terutama ATR, kehutanan, ATR-BPN dicek semua,” kata Prabowo.

    Ia kemudian menekankan bahwa kebutuhan rakyat adalah prioritas tertinggi.

    “Kalau perlu HGU-HGU bisa dicabut sementara, dikurangi. Ini kepentingan rakyat yang lebih penting. Lahan harus ada,” tegasnya.

    Dalam penjelasannya, Kepala BNPB menyampaikan bahwa huntara dirancang untuk menjadi tempat tinggal yang jauh lebih layak dibanding tenda-tenda pengungsian. Setiap unit diperuntukkan bagi satu keluarga.

    “Luasnya tipe 36, Pak Presiden. Delapan kali lima. Daripada mereka tinggal di tenda, lebih representatif mereka tinggal di hunian sementara,” kata Suharyanto.

    Prabowo lalu menanyakan detail spesifikasi dan biaya konstruksi.

    “Harganya berapa?” tanya Presiden.

    “Sekitar Rp30 juta, Pak Presiden, satu hunian sementara,” jawab Suharyanto, sembari menegaskan bahwa unit tersebut sudah dilengkapi fasilitas dasar.

    “Ada WC, kamar mandi, siap di dalam satu (unit),” jelasnya. Prabowo menilai harga ini relatif efisien.

    BNPB juga menjelaskan bahwa huntara dirancang digunakan maksimal satu tahun sebelum warga dipindahkan ke hunian tetap (huntap). Namun bisa lebih lama bila ketersediaan lahan terhambat.

    “Konsep kita hunian sementara tidak lebih dari satu tahun, kecuali beberapa kejadian karena pembagian tugasnya kepala daerah harus menyiapkan lahan,” jelas Suharyanto.

    Pelibatan Satgas TNI-Polri 

    BNPB menegaskan bahwa proses pembangunan huntara dapat dipercepat menggunakan Satgas TNI–Polri, sebagaimana pengalaman sebelumnya di Lewotobi, NTT.

    “Satgas Kodam IX/Udayana memindahkan 8.000 KK… semuanya masuk ke huntara, membangunnya enam bulan, Pak Presiden,” ujar Suharyanto.

    Prabowo langsung merespons dengan instruksi percepatan.

    “Kalau bisa lebih cepat ya? Kalau bisa lebih cepat dari 6 bulan ya?” ujar Presiden.

    “Siap, Pak Presiden. Lebih cepat,” tandas Suharyanto.

    Selain huntara tipe rumah keluarga, BNPB juga menyiapkan opsi model barak apabila lahan sangat terbatas. Namun apabila tanah cukup, satu keluarga dapat dialokasikan lahan 8×10 meter yang memudahkan integrasi antara huntara dan pembangunan huntap di fase berikutnya.

    Menutup pembahasan, Prabowo kembali menegaskan agar semua kementerian dan lembaga mempercepat penyediaan lahan tanpa terkendala.

    Ia juga membuka opsi pemanfaatan desain fabrikasi bertingkat untuk menghemat ruang, bila diperlukan.





    Source link

    Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
    PewartaID

    Related Posts

    Warga Tukka Tapteng Masih Terisolir, Rawan Banjir Susulan

    December 8, 2025

    Larangan Iklan Tembakau Bisa Ganggu Industri Event

    December 8, 2025

    Prabowo Bermalam di Aceh Saat Kunjungi Lokasi Bencana

    December 8, 2025

    Leave A Reply Cancel Reply

    Demo
    Don't Miss

    Warga Tukka Tapteng Masih Terisolir, Rawan Banjir Susulan

    Berita Nasional December 8, 2025

    Jakarta, CNN Indonesia — Warga melintasi banjir yang menggenangi permukiman penduduk di Kelurahan Tukka, Kecamatan…

    Pemilik WO Ayu Puspita Ditangkap Buntut Dugaan Kasus Penipuan

    December 8, 2025

    Donny Warmerdam Dijadwalkan Segera Ikut Latihan PSIM Jogja

    December 8, 2025

    Larangan Iklan Tembakau Bisa Ganggu Industri Event

    December 8, 2025
    Stay In Touch
    • Facebook
    • Twitter
    • Pinterest
    • Instagram
    • YouTube
    • Vimeo
    Our Picks

    Warga Tukka Tapteng Masih Terisolir, Rawan Banjir Susulan

    December 8, 2025

    Pemilik WO Ayu Puspita Ditangkap Buntut Dugaan Kasus Penipuan

    December 8, 2025

    Donny Warmerdam Dijadwalkan Segera Ikut Latihan PSIM Jogja

    December 8, 2025

    Larangan Iklan Tembakau Bisa Ganggu Industri Event

    December 8, 2025

    Subscribe to Updates

    Get the latest creative news from SmartMag about art & design.

    Demo
    © 2025 ID Corner News

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.