
Jakarta, CNN Indonesia —
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Karawang, Jawa Barat menyebutkan ribuan warga terdampak bencana banjir yang melanda 15 desa/kelurahan di daerah Karawang selama beberapa hari terakhir.
Kepala BPBD Karawang Usep menyampaikan sesuai dengan pendataan yang dilakukan, banjir yang melanda wilayah Karawang selama beberapa hari terakhir melanda 12 desa dan tiga kelurahan.
“Dilaporkan, terdapat 1.207 rumah yang terendam banjir dan warga yang terdampak berjumlah 4.639 jiwa,” kata Usep mengutip Antara, Senin (8/12).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebanyak 12 desa dan tiga kelurahan yang dilanda banjir selama beberapa hari terakhir itu adalah Desa Karangligar dan Desa Parungsari Kecamatan Telukjambe Barat. Kemudian Desa Sukaharja, Desa Sukamakmur dan Desa Purwadana Kecamatan Telukjambe Timur.
Selanjutnya, Desa Sukakerta Kecamatan Cilamaya Wetan, Desa Sukajaya Kecamatan Cilamaya Kulon dan Desa Tambaksari Kecamatan Tirtajaya, Desa Pusakajaya Utara dan Desa Mekarpohaci Kecamatan Cilebar, serta melanda Desa Ciparagejaya dan Desa Sumberjaya Kecamatan Tempuran.
Untuk tiga kelurahan yang dilanda banjir adalah Kelurahan Nagasari, Kelurahan Tanjung Mekar dan Kelurahan Karawang Kulon, Kecamatan Karawang Barat.
Usep menyampaikan penyebab banjir yang melanda 12 desa dan tiga kelurahan tersebut berbeda-beda. Ada yang banjir rob di wilayah pesisir utara Karawang serta akibat meluapnya sungai Citarum dan Cibeet.
“Di beberapa daerah, pada Senin ini kondisi banjir sudah mulai berkurang, kecuali di Desa Karangligar dan Parungsari, banjir masih melanda, bahkan kami mendirikan dapur umum di Desa Karangligar,” katanya.
Banjir cukup parah terjadi di Desa Karangligar, karena ketinggian air sampai 1 meter.
(tim/dal)
[Gambas:Video CNN]

