Close Menu
IDCORNER.CO.ID

    Subscribe to Updates

    Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

    What's Hot

    Catatan Statistik Jelang Kairat vs Olympiakos di Champions League

    December 8, 2025

    Pemerintah Siapkan Huntara Tipe 36 untuk Korban Bencana, Anggaran Rp30 Juta per Unit

    December 8, 2025

    MNC Life Tegaskan Komitmen Tata Kelola dan Kepatuhan Regulasi OJK : Okezone Economy

    December 8, 2025
    Facebook X (Twitter) Instagram
    IDCORNER.CO.IDIDCORNER.CO.ID
    • Homepage
    • Berita Nasional
    • Berita Teknologi
    • Berita Hoaks
    • Berita Dunia
    • Berita Olahraga
    • Program Presiden
    • Berita Pramuka
    IDCORNER.CO.ID
    Home»Berita Olahraga»Jadi Rider Paling Senior, Johann Zarco Belum Saatnya Pensiun?

    Jadi Rider Paling Senior, Johann Zarco Belum Saatnya Pensiun?

    PewartaIDBy PewartaIDDecember 8, 2025No Comments3 Mins Read
    Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Reddit Telegram Email
    Share
    Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email


    Ligaolahraga.com –

    Berita MotoGP: Johann Zarco sempat menduga kontraknya dengan Honda akan menjadi akhir kariernya di MotoGP. Namun pengalaman baru, tantangan teknis, dan performa solid bersama RC213V membuatnya kembali membuka peluang untuk bertahan lebih lama.

    Johann Zarco menjadi salah satu sosok paling berpengalaman di grid MotoGP, dan pada usia 35 tahun, banyak yang menduga kontraknya saat ini akan menjadi yang terakhir di kelas utama. Namun pebalap Prancis itu menegaskan bahwa masa depannya tetap terbuka, terutama setelah ia merasakan energi baru sejak pindah dari Ducati menuju LCR Honda.

    Zarco mengakui bahwa awalnya ia memperkirakan kontrak pertamanya bersama Honda pada musim 2024 merupakan akhir dari petualangannya di MotoGP. Tetapi perubahan suasana, tantangan teknis yang lebih besar, dan kesempatan berkembang bersama proyek 850cc memberi motivasi baru.

    “Dalam pikiran saya, ya, ini mungkin kontrak terakhir. Untuk saat ini,” ujar Zarco. “Ketika saya menandatangani kontrak pada 2023, saya pikir musim 2025 akan menjadi yang terakhir. Tapi lalu saya mendapat napas kedua yang membuat saya berkata, mengapa tidak tambah dua tahun lagi?”

    Zarco bahkan membuka kemungkinan jika mendapat “kesempatan ketiga”. Menurutnya MotoGP adalah olahraga yang sangat teknis, di mana pengalaman kecil sekalipun bisa menjadi faktor penentu. Ia merasa masih memiliki ruang untuk berkembang dan memberikan kontribusi berarti untuk Honda.

    “Ini olahraga yang sangat teknis, dan pengalaman bisa membuat perbedaan. Saya masih merasa bisa berkembang di sini,” tuturnya.

    Performa Zarco memang menunjukkan peningkatan stabil selama dua musim terakhir. Ia menjadi pebalap Honda terbaik, meraih kemenangan emosional di Le Mans, podium kering di Silverstone, dan membantu mempertahankan gelar Suzuka 8 Hours untuk HRC. Rangkaian hasil itulah yang membuat Honda menawarkan perpanjangan kontrak dua tahun.

    Salah satu poin penting dari kesepakatan barunya adalah akses yang lebih cepat terhadap komponen dan pembaruan teknis. Zarco menegaskan bahwa Honda berkomitmen memberinya motor dengan spesifikasi yang sama dengan tim pabrikan pada waktu yang bersamaan.

    “Apa yang dinegosiasikan dengan Jepang adalah mencoba memberi motor setara dengan pebalap pabrikan sepanjang tahun,” kata Zarco. “Tapi jika pembaruan sedikit lebih cepat untuk tim pabrikan, saya bisa menyesuaikan diri.”

    Zarco menutup musim di posisi ke-12 klasemen, unggul enam poin dari pebalap pabrikan Honda, Luca Marini. Sementara Joan Mir, satu-satunya pebalap Honda lain yang mampu naik podium, mengakhiri musim di peringkat 15.

    Mulai 2026, Zarco akan memiliki rekan setim baru, yaitu juara Moto2 Diogo Moreira yang menggantikan Somkiat Chantra. Situasi itu diyakini bisa memberikan dinamika baru bagi LCR dan mendorong perkembangan RC213V dalam era mesin 850cc.

    Artikel Tag: Johann Zarco, MotoGP 2025, Honda

    Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/motogp/jadi-rider-paling-senior-johann-zarco-belum-saatnya-pensiun





    Source link

    Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
    PewartaID

    Related Posts

    Catatan Statistik Jelang Kairat vs Olympiakos di Champions League

    December 8, 2025

    Utah Jazz Tak Mampu Hentikan Keperkasaan Thunder

    December 8, 2025

    AS Monaco vs Galatasaray, 5 Fakta Menarik Jelang Laga Champions League

    December 8, 2025

    Leave A Reply Cancel Reply

    Demo
    Don't Miss

    Catatan Statistik Jelang Kairat vs Olympiakos di Champions League

    Berita Olahraga December 8, 2025

    Ligaolahraga.com -Berita UCL: Laga antara Kairat dan Olympiakos di Champions League pada Selasa (09/12) waktu…

    Pemerintah Siapkan Huntara Tipe 36 untuk Korban Bencana, Anggaran Rp30 Juta per Unit

    December 8, 2025

    MNC Life Tegaskan Komitmen Tata Kelola dan Kepatuhan Regulasi OJK : Okezone Economy

    December 8, 2025

    Momen Banjir Susulan di Sibolga Kepung Permukiman Warga

    December 8, 2025
    Stay In Touch
    • Facebook
    • Twitter
    • Pinterest
    • Instagram
    • YouTube
    • Vimeo
    Our Picks

    Catatan Statistik Jelang Kairat vs Olympiakos di Champions League

    December 8, 2025

    Pemerintah Siapkan Huntara Tipe 36 untuk Korban Bencana, Anggaran Rp30 Juta per Unit

    December 8, 2025

    MNC Life Tegaskan Komitmen Tata Kelola dan Kepatuhan Regulasi OJK : Okezone Economy

    December 8, 2025

    Momen Banjir Susulan di Sibolga Kepung Permukiman Warga

    December 8, 2025

    Subscribe to Updates

    Get the latest creative news from SmartMag about art & design.

    Demo
    © 2025 ID Corner News

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.