Hal itu disampaikan Presidium Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) Jenderal TNI (Purn) Gatot Nurmantyo saat berbincang dengan wartawan senior Hersubeno Arief dikutip dalam kanal YouTube Hersubeno Point, Selasa, 9 Desember 2025.
“Penyakit itu adalah proses pelucutan negara sedikit demi sedikit oleh tangan-tangan yang justru berada di dalam tubuh negara itu sendiri. Selama kepemimpinan nasional tidak berani membuka mata terhadap proses pengikisan internal ini maka negara akan terus dirongrong dari dalam dan rakyat terus menanggung konsekuensinya,” kata Gatot.
Mantan Panglima TNI itu menyebut bahwa masa depan Indonesia tergantung pada kemampuan negara mengungkap dan menghentikan sabotase negara yang tengah berlangsung.
“Indonesia butuh kepemimpinan yang melihat musuh yang tidak tampak. Bukan musuh yang datang dari luar, tapi musuh yang tumbuh dari konfigurasi kebijakan kelembagaan dan jaringan kepentingan internal,” jelasnya.
“Selama musuh itu tidak ditindak tegas maka selalu timbul pertanyaan yang terus menggema di wacana publik: negeri ini milik siapa dan hendak dibawa ke mana? Itu kira-kira,” tandasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

