Berita F1: Nico Rosberg melontarkan kritik kepada Zak Brown setelah pesan radio bos McLaren itu kepada Oscar Piastri dinilai kurang sensitif di momen paling pahit sang pebalap yang harus merelakan gelar juara ke rekan setimnya, Lando Norris.
Nico Rosberg menyoroti tindakan Zak Brown usai balapan Abu Dhabi, khususnya terkait pesan radio kepada Oscar Piastri yang finis kedua namun gagal meraih gelar dunia. Menurut mantan juara dunia F1 itu, Brown seharusnya bisa lebih peka terhadap kondisi emosional pebalapnya.
Piastri menutup musim dengan finis P2 dan berada di depan rekan setimnya, Lando Norris. Namun hasil itu tidak cukup untuk menggeser Norris yang tetap mengunci gelar pertamanya. Situasi tersebut membuat Piastri tampak terpukul karena peluang titel yang sangat dekat akhirnya menguap.
Saat Piastri tengah ditenangkan race engineer-nya lewat radio, Brown tiba-tiba masuk memberikan pesan penuh pujian. “Musim yang sangat bagus, musim yang luar biasa. Kamu adalah bintang. Tujuh kemenangan. Kami mencintaimu… Sungguh kerjasama tim yang hebat. Kita akan berjuang lagi tahun depan,” ujar Brown dengan semangat.
Meski pesan itu terdengar positif, Rosberg merasa timing-nya kurang tepat.
Kepada Sky F1, Rosberg mengatakan, “Itu adalah momen paling mengerikan dalam karier balapnya.” Ia menilai Piastri masih berada dalam kondisi sangat kecewa setelah kehilangan gelar yang begitu dekat.
“Mungkin Zak bisa sedikit lebih berempati, bukan langsung merayakan. Dia bisa bilang ‘tahun depan giliranmu’, misalnya,” imbuhNico Rosberg.
Menurut Rosberg, Brown berada dalam posisi sulit karena di satu sisi merasa sangat bangga dengan performa tim dan pencapaian duo pebalapnya, tetapi di sisi lain harus menghadapi pebalap muda yang baru saja kehilangan kesempatan menjadi juara dunia.
Sementara itu, situasi Piastri memang serba emosional. Dengan tujuh kemenangan sepanjang musim, ia tampil sebagai salah satu pebalap paling konsisten. Namun kesuksesan Norris membuat Piastri harus menelan pil pahit meskipun mengalahkan rekan setimnya di Abu Dhabi.
Di luar kritik Rosberg, banyak pihak menilai McLaren berada dalam posisi yang jarang terjadi, dua pebalap yang sama-sama kompetitif, tetapi hanya satu yang bisa menjadi juara. Tekanan psikologis di internal tim pun tak terhindarkan.
Dengan kedua pebalap masih terikat kontrak jangka panjang, dinamika hubungan Norris-Piastri serta bagaimana Brown mengelola mereka akan menjadi salah satu sorotan utama menuju musim F1 berikutnya.
Artikel Tag: McLaren, Oscar Piastri, zak brown, Nico Rosberg
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/f1/nico-rosberg-semprot-bos-mclaren-soal-pesan-yang-tak-berempati-ke-piastri
